Advertisement
556 Hoaks Berseliweran, 301 tentang Covid-19
Ilustrasi. - Ist/Everypixel
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mencatat ada ratusan berita bohong atau hoaks.
Direktur Operasional Mafindo Dewi Sri menuturkan, berdasarkan data terbaru dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemen Kominfo) ada 556. "Kominfo mencatat, ada sekitar sampai tadi malam, Jumat 17 April 2020, ada 556 hoaks," ujar Dewi melalui video konferensi pers di BNPB, Sabtu (18/4/2020).
Advertisement
Mafindo kata Dewi, juga melakukan verifikasi dan uji fakta terkait 556 hoaks yang ditemukan Kominfo. Dari data Mafindo, sebanyak 301 hoaks berisi tentang Covid-19.
"Mafindo melalui para pemeriksa faktanya telah mengklarifikasi secara spesifik dan informasi seputar corona ini dengan jumlah 301 hingga jam 22.00 malam tadi," ucap dia.
Lebih lanjut, Dewi mengatakan di tengah pandemi Covid-19, ia mengajak masyarakat untuk tidak asal membagikan informasi yang belum diketahui kebenarannya.
Karena itu ia meminta masyarakat untuk mengecek informasi yang didapat sebelum dibagikan. "Selain merupakan pandemi, saat ini terjadi juga fenomena info yaitu banyaknya informasi yang keliru, yang beredar sehubungan dengan Covid-19 itu sendiri. Itu lah mengapa topik jangan asal forward (membagikan), cara memilah informasi ini sangat penting bagi kita," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
Advertisement
Mudik Nataru Dimulai, Mahasiswa Ramai di Bandara YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cegah TPPO, Imigrasi Jateng Tolak 322 Paspor Sepanjang 2025
- Konflik Memanas, Thailand Tekan Kamboja Lakukan Gencatan
- Cegah Harga Nuthuk, Wisata Kulonprogo Diawasi Ketat
- Nigeria dan Kamerun Laporkan RD Kongo ke FIFA soal Naturalisasi
- Perpanjang SIM di Gunungkidul Bisa Online, Dicetak dan Diantar
- Wisatawan Keluhkan Retribusi Parangtritis, Dinpar: Klasik
- Maduro Tuduh AS Bajak Kapal Tanker Minyak Venezuela
Advertisement
Advertisement




