Advertisement
Korsel Temukan Kemungkinan Virus Corona Bisa Aktif Lagi di Pasien yang Sembuh

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Perkembangan kasus Covid-19 di Korea Selatan terus dianalisis. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan menyatakan virus Corona kemungkinan bisa aktif kembali pada orang yang sebelumnya telah dinyatakan sembuh dari infeksi virus tersebut.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (CDC) mengungkapkan pada Senin (6/4/2020) bahwa sekitar 51 pasien yang digolongkan telah sembuh di Korea Selatan, telah dites positif lagi.
Advertisement
Direktur Jenderal CDC Korea Jeong Eun-kyeong mengatakan daripada terinfeksi lagi, virus mungkin telah diaktifkan kembali pada orang-orang tersebut mengingat mereka dites positif lagi tak lama setelah dibebaskan dari karantina.
"Meskipun kami lebih menekankan reaktivasi sebagai penyebab yang mungkin, kami sedang melakukan studi komprehensif tentang ini. Ada banyak kasus ketika seorang pasien selama perawatan akan menguji negatif satu hari dan positif di hari lainnya,” ujar Jeong seperti dilansir Bloomberg, Kamis (9/4/2020).
Seorang pasien dianggap sepenuhnya pulih ketika dua tes dilakukan dengan interval 24 jam menunjukkan hasil negatif.
Jeong menyatakan bahwa CDC Korea akan melakukan penyelidikan epidemiologis terhadap kasus-kasus itu.
Korea Selatan adalah salah satu negara paling awal yang menyaksikan wabah virus Corona berskala besar, tetapi negara itu hanya mencatatkan kasus 200 kematian dan jumlah kasus baru yang menurun setelah sempat memuncak hingga mencapai 1.189 pada 29 Februari.
Untuk mencegah penyebaran virus Corona, Korea Selatan memilih untuk melakukan program pemeriksaan Covid-19 secara massal tanpa menjalankan opsi mengunci wilayah atau menutup bisnis.
Ketakutan akan infeksi ulang pada pasien yang pulih juga meningkat di Cina, tempat virus tersebut pertama kali muncul pada Desember lalu, setelah laporan bahwa beberapa orang dinyatakan positif lagi dan bahkan meninggal karena penyakit tersebut setelah sebelumnya diduga sembuh dan meninggalkan rumah sakit.
Ada sedikit pemahaman tentang mengapa ini terjadi, tetapi beberapa pihak percaya bahwa masalahnya mungkin terletak pada ketidakkonsistenan dalam hasil tes.
Hingga Rabu (8/4/2020), Korea Selatan memiliki 10.384 kasus virus, dengan 6.776 yang telah sembuh dan pulang dari rumah sakit.
Epidemiolog di seluruh dunia saat ini tengah berlomba untuk mencari tahu lebih banyak tentang virus yang menyebabkan Covid-19. Korea merupakan salah satu negara yang berada di garis terdepan untuk melacak kasus-kasus penularan Covid-19 dari orang tanpa gejala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com/Bloomberg
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement

Jadwal KRl Jogja Solo Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement