Advertisement
Data Pasien Positif Corona Milik Pemda DIY & Pemeritah Pusat Berbeda, Ini Penyebabnya
Ilustrasi - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) DIY kembali menambah pengambilan swab pasien dalam pengawasan (PDP) Corona. Spesimen 21 pasien diperiksa pada Minggu (29/3). Totalnya, kini DIY memiliki 175 PDP. Sementara untuk hasil pemeriksaan belum ada perubahan dari data sebelumnya.
Juru Bicara Pemerintah Daerah DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, menjelaskan data hasil pemeriksaan masih sama dengan Sabtu (28/3/2020), yakni sebanyak 19 orang positif dan 40 orang negatif. “116 orang masih dalam proses,” ujarnya.
Advertisement
Dari 19 orang yang dinyatakan positif, satu sembuh dan tiga meninggal dunia. Sementara dari 116 orang yang masih dalam proses, empat meninggal dunia. Sampai saat ini masih terdapat perberaan data kasus positif Corona antara DIY dengan Pemerintan Pusat.
Data DIY menunjukkan kasus positif sebanyak 19 orang, sementara data Pusat menunjukkan 22 orang. Menurutnya, perbedaan ini bisa terjadi karena ada hasil sampe yang positif di Pusat tapi tidak ditemukan pemiliknya, sehingga dimasukkan dalam data DIY.
Kepala BBTKLPP DIY, Irene, mengatakan sudah menyampaikan koreksi ke Pemeritah Pusat. “Kami sudah telusuri di semua RS di DIY dan sampel yang masuk BBTKLPP DIY, tidak ada pemiliknya. Semoga cepat ketemu,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
- Diserang RSF, Puluhan Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher
- DJ Panda dan Erika Carlina akan Kembali Bertemu, Ini Tujuannya
- Perang di Sudan Kembali Pecah, Sebanyak 2.227 Orang Tewas
- Dirayakan Setiap Tanggal 31 Oktober, Ini Sejarah Halloween
Advertisement
Main Malam Ini, PSS Sleman Ubah Formasi Hadapi Persipura
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Gunungkidul Pangkas Anggaran Rapat 2026, Hanya Sajikan Snack
- Fitur Baru WhatsApp: Passkey Gantikan Kata Sandi Cadangan Chat
- Banjir Surut, Petani Kulonprogo Bisa Panen Jagung dan Cabai
- Warisan Energi Hijau dari Danau Tondano Terus Menyala Sejak 1950
- Menapak Tiga Bukit: Mahasiswa UKDW Gali Jejak Arsitektur Nusantara
- Angin Kencang di Sleman, Rumah Warga Bolong Tertimpa Pohon
- Ahli Gizi Beberkan Jumlah Kentut Normal Tiap Hari
Advertisement
Advertisement



