Advertisement
Kasus Corona Dunia, 77.753 Orang Sembuh & 6.515 Meninggal Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sampai Senin (16/3/2020) pukul 08.50, Virus Corona (Covid-19) telah menjangkiti 157 negara dan teritori. Menurut laman worldometers.info, ada total 169.531 kasus infeksi di seluruh dunia.
Kasus di pusat penyebaran di China mulai menurun. Hingga berita ini diturunkan, ada 16 kasus dan 14 kematian baru yang seluruhnya berada di Hubei. Total pasien yang sembuh di China mencapai 67.752 jiwa, sedangkan untuk tingkat global kesembuhan mencapai 77.753 jiwa.
Advertisement
Untuk tingkat global, kasus pasien meninggal tercatat sebanyak 6.515 di seluruh dunia.
Sementara di Italia kasus infeksi terus meningkat dengan 3.590 kasus baru dan 368 kematian. Ada 20.603 kasus aktif sedang ditangani, di mana 1.672 di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Di Indonesia, angka penderita terinfeksi juga semakin meningkat. Per Minggu (15/3/2020), kasus positif virus corona Covid-19 bertambah 21, hingga membuat total kasus menjadi 117. Sebanyak 5 orang meninggal dunia dan 8 orang dinyatakan sembuh.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto. "Ada 21 kasus baru, 19 di Jakarta, 2 di Jawa Tengah," kata Yurianto kepada wartawan di Istana Negara Jakarta, Minggu (15/3/2020).
Ia menyebutkan kemungkinan pasien sembuh akan bertambah tak lama lagi. Sudah ada 7 pasien yang sedang menanti dua kali tes, dan apabila hasilnya negatif, maka sudah boleh dipulangkan.
Mewabahnya virus corona ini membuat beberapa negara melakukan lockdown atau kuncian. Namun menurut Yurianto, Indonesia tidak perlu ikut-ikutan melakukan opsi lockdown hanya karena jumlah negara yang mengambil langkah tersebut semakin bertambah.
Kata Yurianto, pemerintah telah mempertimbangkan seluruh aspek terkait Covid-19 dan mengaku bahwa wabah Covid-19 tak semata-mata hanya mengenai masalah kesehatan saja.
"Kita harus hati-hati betul dengan ini, kita nggak latah-latahan, kok. Kita punya kehormatan untuk bisa menentukan negara kita sendiri, kita negara merdeka," kata Yurianto dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Minggu (15/3/2020).
Sementara itu, proses observasi ABK World Dream dan Diamond Princess sudah dinyatakan rampung dan mereka siap kembali ke kampung halaman. Yurianto menyebut Indonesia akan kembali bersiap menghadapi misi berikutnya, yaitu memulangkan 57 ABK asal Indonesia yang berada di kapal pesiar Grand Princess.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
Advertisement

Satpol PP Bantul Kerahkan 100 Personel Bersihkan Sampah Liar di Ring Road Selatan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- PPATK Sebut Perputaran Dana Judi Online Bisa Tembus Rp150,36 Triliun Selama 2025
- Akhirnya, Paus ke-267 Gereja Katolik Terpilih
- Profil Paus Leo XIV Asal Amerika Serikat
Advertisement