Advertisement
Gempa di Selatan Jawa Dekat dengan Pusat Gempa Besar pada 1937

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan ihwal gempa bumi yang terjadi, Kamis (12/3/2020) ini.
Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,0 yang pada Kamis (12/3/2020) pukul 15.03 WIB terjadi di selatan Pulau Jawa menurut hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sumbernya sangat dekat dengan sumber gempa dahsyat yang merusak pada 27 September 1937.
Advertisement
"Lokasi sumber gempa ini sangat menarik karena sangat dekat dengan sumber gempa dahsyat yang mengguncang dan merusak di Pulau Jawa pada 27 September 1937," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Menurut Daryono, gempa dengan magnitudo 7,2 yang terjadi tahun 1937 skala dampaknya sampai VII-IX MMI dan menyebabkan 2.200 rumah roboh.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, episenter gempa Kamis (12/3/2020) berada di laut pada kedalaman 53 km di koordinat 9.06 LS dan 110.56 BT, tepatnya 113 km arah barat daya Kota Pacitan.
Gempa dangkal yang terjadi karena subduksi Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia itu getarannya dirasakan di Pacitan, Ponorogo, Tulungagung, Bantul, Klaten, Wonosari, dan Yogyakarta pada skala intensitas II-III MMI atau terasa seakan akan ada truk lewat.
Di Cilacap, Trenggalek, dan Purworejo, getaran gempa tersebut dirasakan lemah dalam skala intensitas II MMI, menyebabkan benda-benda yang digantung bergoyang.
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan yang timbul akibat gempa bumi tersebut, yang menurut pemodelan tidak berpotensi menyebabkan tsunami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement