Advertisement

Swiss dan Inggris Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona

Renat Sofie Andriani
Jum'at, 06 Maret 2020 - 12:07 WIB
Nina Atmasari
Swiss dan Inggris Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona Umat muslim memakai masker pelindung, menyusul penularan virus corona baru, saat mereka beribadah di Ka'bah di Mesjid Raya, kota suci Mekah, Arab Saudi, Selasa (3/3/2020). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Penyebaran virus corona atau Covid-19 di seluruh penjuru dunia terus dipantau. Italia mencatatkan peningkatan jumlah korban jiwa terbesar akibat wabah penyakit tersebut, sementara Swiss dan Inggris melaporkan korban jiwa pertama di negara masing-masing.

Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah korban jiwa di Italia bertambah sebanyak 41 orang, sehingga menjadikan total kematian di negeri ini tercatat 148 orang hingga Kamis malam waktu GMT atau Jumat (6/3/2020) pagi WIB.

Advertisement

Pertambahan jumlah korban jiwa yang signifikan juga dialami di Iran, Korea Selatan, dan Prancis sebanyak 16, 5, dan 3 orang masing-masing.

Adapun China, yang tetap mencatat total angka kematian terbesar, hanya menambah 1 korban jiwa bersama Spanyol, Amerika Serikat, dan Irak pada Kamis (5/3).

Dengan demikian, hingga Kamis pagi ini, Italia berada di tempat kedua negara dengan total korban jiwa terbanyak setelah China. Posisi Italia diikuti Iran dengan 108 orang, Korea Selatan sebanyak 40 orang, dan Amerika Serikat yang mencatat total 12 orang (lihat tabel).

Total, jumlah korban jiwa di seluruh dunia mencapai 3.356 orang hingga Kamis sejak kasus virus mematikan ini pertama kali mengemuka di Wuhan, China, pada akhir Desember 2019.

Secara jumlah kasus, China tetap mencatat angka terbesar yakni 80.430 kasus. Virus ini juga telah meluas ke 88 negara lainnya di dunia.

Menyusul China berturut-turut adalah Korea Selatan dengan 6.088 kasus, Italia dengan 3.858 kasus, dan Iran yang mencatat 3.513 kasus. Adapun Indonesia mencatatkan 2 kasus bersama Luksemburg, Maroko, Argentina, serta Bosnia dan Herzegovina.

Meski demikian, dari total 98.088 kasus terjangkiti virus corona di seluruh dunia, 54.170 pasien dinyatakan berhasil sembuh. Sebanyak 40.562 orang masih terinfeksi, dengan 6.487 di antaranya dalam kondisi serius atau kritis.

Tak hanya untuk korban jiwa, Italia juga mencatatkan pertambahan jumlah kasus terbesar sebanyak 769 pada Kamis. Sementara itu, Amerika Serikat, negara berkekuatan ekonomi terbesar mencatat pertambahan sebanyak 63 kasus.

Jumlah kasus virus corona di wilayah Seattle dikabarkan melonjak sebanyak 20, dan warga negara bagian New York yang dipastikan terinfeksi bertambah sebanyak 11 orang. Selain dua wilayah ini di AS, New Jersey melaporkan dua kasus pertamanya, seperti dikutip Bloomberg.

Menurut para senator AS, pemerintahan Presiden Donald Trump tidak akan dapat memenuhi targetnya untuk memperoleh 1 juta uji virus corona yang tersedia pada akhir pekan ini.

Update Kasus dan Korban Jiwa Virus Corona

Negara/Area

Jumlah Kasus

Jumlah Korban Jiwa

China

80.430

3.013

Korea Selatan

6.088

40

Italia

3.858

148

Iran

3.513

108

Kapal Diamond Princess

696

6

Prancis

423

7

Jepang

364

6

Spanyol

282

3

Amerika Serikat

221

12

Swiss

119

1

Inggris

116

1

Hong Kong

105

2

Australia

60

2

Thailand

47

1

Taiwan

44

1

Irak

36

3

San Marino

21

1

Filipina

3

1

Sumber: Worldometers

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Di Jogja Macet Maksimal Hanya 10 Menit Selama Libur Lebaran

Jogja
| Selasa, 16 April 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement