Advertisement

Satu-satunya yang Belum Dijemput Pemerintah, Kru Kapal Diamond Kirim Video Permohonan ke Jokowi

Yustinus Andri DP
Minggu, 23 Februari 2020 - 19:17 WIB
Budi Cahyana
Satu-satunya yang Belum Dijemput Pemerintah, Kru Kapal Diamond Kirim Video Permohonan ke Jokowi Kapal pesiar Diamond Princess di pelabuhan Yokohama pada Senin (3/2/2020). - Bloomberg

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Sejumlah kru kapal pesiar Diamond Princess mengirimkan video kepada Presiden Joko Widodo, berisi permohonan untuk segera dijemput. Mereka menjadi satu-satunya kru yang belum mendapatkan kepastian penjemputan oleh pemerintahnya.

Video tersebut disampaikan oleh para kru tersebut melalui akun Twitter ABC Australia yakni @abcaustralia_id pada Minggu (23/2/2020). Mereka meminta pemerintah Indonesia segera menjemput mereka dari Yokohama, Jepang. Mereka mengatakan, kru kapal dari negara lain seperti India dan Filipina telah mendapatkan kepastian terkait dengan proses penjemputan. 

Advertisement

“Kepada Pak Presiden Jokowi yang terhormat, kami yang berada di Diamond Princess Yokohama, kami sangat takut ibaratnya dibunuh pelan-pelan. Kami di sini untuk menghidupi keluarga di Indoneisa, jangan dibiarkan kami sakit dan mati perlahan-lahan karena kelamaan dievakuasi,”ujar salah satu kru perempuan dalam video yang diunggah melalui akun @abcaustralia_id, Minggu (23/2/2020).

Seperti dikutip dari akun @abcaustralia_id para WNI kru kapal Diamond Princess ini belum dikarantina sejak kapal bersandar di Yokohama, 4 Februari 2020.

Para kru asal RI itu masih bekerja dengan normal melayani penumpang yang dikarantina. Kini setelah penumpang kapal pulang, nasib mereka masih belum jelas.

”Kami mohon jangan dijemput pakai kapal yang bisa memakan waktu dua minggu perjalanan. Jemput kami pakai pesawat. Kami juga WNI. Kami semua sudah ditest dan hasilnya negatif,” ujar salah satu kru pria asal Indonesia dalam video yang sama.

Adapun, sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa pemerintah tengah menyiapkan sejumlah opsi untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Pelabuhan Yokohama, Jepang.

Seperti diketahui kapal tersebut telah menjalani proses karantina selama 14 hari di perairan Yokohama usai dilaporkan terpapar virus corona atau Covid-19.

Menurutnya pemerintah tengah mempertimbangkan jalur evakuasi. Tersedia dua opsi, yakni laut dan udara. 

Seperti diketahui, kapal Diamond Princess telah menjalani proses karantina usai sejumlah penumpang maupun awaknya positif terinfeksi virus Covid-19 atau virus corona. Sebanyak 78 WNI tercatat sebagai kru kapal tersebut.

Dari 78 WNI, 4 di antaranya positif Covid-19. Saat ini mereka tengah dirawat di rumah sakit di Jepang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

25 Pandai Besi di Kulonprogo Dilatih Semakin Terampil Bikin Kerajinan Lokal

Kulonprogo
| Sabtu, 11 Mei 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Menilik Jembatan Lengkung Zhaozhou Tertua di Dunia

Wisata
| Jum'at, 10 Mei 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement