Advertisement
Penemu Nurhadi & Harun Masiku Akan Diberi iPhone 11, Hadiah Sudah di KPK

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menggelar sayembara perburuan mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi dan tersangka kasus suap Harun Masiku. Dua iPhone 11 akan diberikan bagi pemberi informasi akurat.
Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengatakan iPhone 11 itu akan diberikan bagi siapa saja yang mampu memberikan informasi valid terkait keberadaan DPO Nurhadi dan Harun Masiku sehingga keduanya bisa ditangkap KPK. "Kami dari MAKI menyerahkan dua hal. Pertama data aset yang diduga milik Nurhadi atau menantunya Rezky Herbiyono. Kedua adalah hadiah HP yang kami sayembarakan mulai Minggu kemarin. Yang satu untuk Nurhadi, yang satu untuk Harun Masiku," katanya di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (21/2/2020).
Advertisement
Dia mengatakan, Nurhadi dan Harun masih menjadi buronan aparat penegak hukum. Nurhadi berdasarkan informasi yang diterima masih berada di Jakarta. Akan tetapi belum juga ditangkap. Adapun Harun belum diketahui keberadaannya.
Sayambara itu lanjutnya telah dimulai sejak Senin lalu. Dimulainya sayembara langsung mendapat respon publik. Boyamin mengaku sudah banyak orang yang memberikan informasi terkait keberadaan keduanya.
Menurutnya dari sayembara itu, dia mendapatkan sejumlah informasi terkait keberadaan Nurhadi. Data itu kemudian diserahkan kepada KPK untuk ditindaklanjuti, berikut dengan iPhone 11 untuk diberikan melalui KPK. Nantinya, KPK yang akan memberikan iPhone 11 ke pemberi informasi.
"Kalau informasi ini bisa di dapatkan bisa lacak KPK dan menangkap paling tidak Nurhadi dan mudah-mudahan Harun Masiku terutama dari informsi yang valid itu yang mungkin berhak hadiahnya. Tapi Harun Masiku belum ada," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement