Advertisement
Dulu Cuma Rp18,4 Juta, Kekayaan Calon Wabup Wonogiri Ini Jadi Rp1,6 Miliar
Advertisement
Harianjogja.com, WONOGIRI – Ada yang menarik dari laporan harta kekayaan calon Wakil Bupati Wonogiri, Sriyono. Jumlah kekayaannya terus bertambah sejak menjadi anggota legislatif. Sebelum mendaftar sebagai caleg pada 2004, harta kekayaannya hanya Rp18,4 juta. Kini, hartanya menjadi Rp1,6 miliar.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, jaringan Harianjogja.com, Sriyono pernah berkerja di PT Rekaprima Komunika Surakarta pada 1997-2003 sebagai manajer akuntansi. Pada 2004, ia terpilih menjadi anggota DPRD Wonogiri.
Advertisement
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Sriyono kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), 26 Desember 2003, ia tidak memiliki tanah dan bangunan. Harta yang dimilikinya saat itu adalah sebauh sepeda motor Honda Supra 1999 yang dibeli pada 2000 senilai Rp7,5 juta.
Ia juga memiliki usaha peternakan 400 ekor ayam senilai Rp10 juta pada 2002. Harta lainnya berupa logam mulia senilai Rp900.000 yang dimilikinya sejak 2002. Jadi total harta kekayaan Sriyono hanya Rp18,4 juta.
Pria kelahiran Wonogiri, 10 November 1969 itu lalu maju lagi dalam Pileg 2009 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Saat itu, ia kembali terpilih dengan modal dukungan 5.905 suara di Dapil Wonogiri 3. Pada periode ini tidak ditemukan LHKPN Sriyono di laman KPK.
Seolah tak kapok menjadi anggota dewan, Sriyono juga kembali mencalonkan diri pada Pileg 2014 masih dengan partai politik dan Dapil yang sama. Pada 2014, Sriyono kembali terpilih dengan jumlah suara 5.621 suara.
Tak hanya itu, pada 2019 ia terpilih lagi menjadi anggota legislatif di Kabupaten Sukses. Ia berhasil mengantongi 9.995 suara di Dapil yang sama dengan sebelumnya. Menjadi anggota dewan dalam beberapa periode itu membawa kesejahteraan bagi Sriyono. Hartanya kini melambung menjadi Rp1,6 miliar.
Dalam LHKPN yang dilaporkannya pada 31 Desember 2018 itu disebutkan ia memiliki sejumlah tanah dan bangunan senilai Rp1,435 miliar di Wonogiri dan Karanganyar. Tanahnya di Karanganyar seluas 154 meter persegi berharaga Rp350 juta.
Tak hanya itu, sepeda motor Honda Supra 1999 miliknya juga masih ada meski harganya turun menjadi Rp3 juta. Di garasi rumahnya kini juga ada Honda Beat 2014 seharga Rp9 juta. Selain itu, ia juga memiliki sebuah mobil Mitsubishi Xpander 2017 senilai Rp230 juta.
Harta kekayaan Sriyono masih ditambah dengan harta bergerak lainnya Rp8,5 juta serta kas dan setara kas senilai Rp60 juta. Setelah dipotong utang sebanyak Rp136 juta, Total kekayaan Sriyono menjadi Rp1.609.500.000.
Karier politiknya terbilang cemerlang. Pada Pilkada Wonogiri 2020, Sriyono akan berduet dengan Bupati Wonogiri petahana, Joko Sutopo, sebagai calon wakil bupati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
- Pertemuan Kontra Hwang Sun-hong Sering Kalah, Saatnya STY Cetak Sejarah Lagi!
- Pria Asal Bandung Curi 2 Unit iPhone di Service Center Sleman, Begini Modusnya
- PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Lewat Edukasi Keuangan Perempuan
- Pelatih Korsel Akui Indonesia Sulit Dikalahkan, Shin Tae-yong: Dia akan Stres
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sekjen PDIP Berterima Kasih kepada Rakyat karena Kembali Menangi Pileg 2024
- Mensos Risma Janjikan Pemasangan Alarm Bahaya Bencana di Kawasan Semeru
- Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan
- PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
Advertisement
Advertisement