Advertisement
Anaknya Diobservasi 14 Hari di Natuna karena Virus Corona, Ibu Ini Ceritakan Sikap Tetangganya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kaluarga menyambut WNI yang telah selesai diobservasi di Natuna berkaitan dengan wabah virus vorona (COVID). Salah satunya Apriliya. Ibunda dari Yusuf Azhar , 21 yang ikut diobservasi iniĀ mengaku tetangga mereka di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, tidak bersikap berlebihan atas anaknya sepulang karantina.
"Alhamdulillah tetangga baik, perhatian bertanya-tanya karena tahu sekolah di China dan sempat ditolak di Natuna, namun semuanya tanggapannya tidak berlebihan pada Yusuf," kata Apriliya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (15/2/2020).
Advertisement
Apriliya datang menjemput Yusuf yang berkuliah di Universitas Wuhan, bersama suaminya Cik Anang dan sang kakak Cik Dan yang akan mengantarkan ke Perum Griya Cimangir Blok B1 nomor 27/28, Bogor.
Selama anaknya di Wuhan hingga menjalani observasi di Natuna, Apriliya mengaku komunikasi dengan anaknya lancar-lancar saja walau Yusuf tidak diizinkan keluar dari asramanya sehubungan dengan wabah itu kecuali mendesak. Namun ketika dievakuasi ke Natuna, komunikasi mereka tidak terjalin satu hari satu malam.
"Pas sampai di Natuna dia WA, ketika sudah dapat kartu. Dari situ kami komunikasi," kata Apriliya.
Apriliya juga mengatakan anaknya telah berpesan agar orang tuanya di rumah mempersiapkan diri karena selama beberapa hari Yusuf akan didampingi oleh petugas kesehatan untuk memantau perkembangan kesehatannya.
"Yusuf menginformasikan nanti ketika di rumah, petugas kesehatan datang memantau. Dan menginformasikan bersama RT/RW setempat untuk disosialisasikan aku ini sehat, aku tidak sakit," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement