Advertisement
Dikarantina di Jepang, WNI ABK Diamond Princess Minta Dibawakan Obat Masuk Angin dan Mie Instan
Kapal pesiar Diamond Princess di pelabuhan Yokohama pada Senin (3/2/2020). - Bloomberg
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Sebanyak 78 Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess dinyatakan bebas Virus Corona (Covid-19). Para awak kapal tersebut tidak sepenuhnya dalam kondisi sehat.
Hal tersebut terungkap dari Twitter @KBRITokyo. Pihak Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tokyo mengungkapkan pihaknya harus mengantarkan obat cairan masuk angin yang diminta para ABK yang masih dalam karantina hingga hari ini.
Advertisement
@KBRITokyo: "KBRI Tokyo (12 Feb) mengantar cairan Pereda Masuk Angin yang diminta WNI yang sedang di atas kapal Diamon Princess yang sedang dikarantina utk observasi di Yokohama, sekaligus Mie Instan dan Vitamin C. Foto: barang di antar staf KBRI Tokyo ke petugas pelabuhan. #NegaraMelindungi."
Tidak hanya obat masuk angin, pihak KBRI Tokyo juga mengantarkan mie instan dan obat vitamin C. Postingan dari KBRI Tokyo ini mengundang komentar para netizen a.l. :
BACA JUGA
@GodblessBabeh: "Cinta dan kasih mie instan itu nyata dan tak terbatas suku, ras, agama dan kasta sosial."
Komentar lucu dan penuh dukungan tersebut terus mengalir dari netizen di Twitter hingga hari ini, Sabtu (15/2/2020). @Bang_venom: "Betul betul betul, kurang teh anget."
Untuk menjaga komunikasi, KBRI Tokyo telah membentuk whatsapps group dengan para kru WNI. Hingga saat ini, Kementerian Luar Negeri dan KBRI Tokyo terus memantau kondisi 78 kru WNI di kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina terkait virus corona (Covid-19).
"Saat ini seluruhnya dalam keadaan sehat," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Rabu (12/2/2020). Sementara itu, Kementerian Perhubungan telah memanggil dua perusahaan manning agency yang memberangkatkan para kru WNI untuk memastikan pelindungan bagi mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bencana Sumbar: 23 Warga Meninggal, 3.900 KK Mengungsi
- Pemerintah Gencarkan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir Sumatra
- Bencana Alam Meningkat, KLH Minta Daerah Percepat Penyusunan RPPLH
- 11 Tewas Saat Kereta Tabrak Pekerja di Yunnan, China
- Mendag Minta Daerah Awasi Harga Sembako Jelang Natal dan Tahun Baru
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja-Solo Jumat 28 November 2025 Terbaru
- Jadwal SIM Keliling Sleman Akhir November 2025, Cek Lokasi dan Jamnya
- DPR Desak Polri Investigasi Bandara IMIP Morowali
- Jadwal DAMRI Jumat 28 November 2025, Bandara YIA ke Jogja
- BMKG: MCC Picu Cuaca Ekstrem di Aceh, Sumut dan Sumbar
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, Tarif Tetap Rp8.000
- Ini Alasan AC Window Bisa Tetap Laris di Era Modern
Advertisement
Advertisement





