Advertisement
Pelajar Makassar Diimbau Tidak Rayakan Hari Valentine
Gerakan menolak perayaan Valentine Day di Malaysia - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, MAKASSAR - Pelajar di Kota Makassar diimbau untuk tidak memperingati Hari Valentine. Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengatakan Valentine sebaiknya dirayakan dalam bentuk santunan kepada anak yatim dan fakir miskin.
“Salurkan kasih sayang itu secara cerdas. Kasih sayang bukan selalu terhadap pasangan, bisa dalam bentuk memberi perhatian kepada saudara-saudara kita kaum duafa. Itulah kasih sayang yang jauh lebih hakiki,” kata Iqbal, Kamis (13/02/2020).
Advertisement
Pemerintah Kota Makassar pun sebelumnya telah mengeluarkan instruksi kepada mini market dan apotek untuk ikut mengawasi pembelian alat kontrasepsi, agar tidak disalahgunakan, apalagi oleh pelajar.
Sedikitnya 400 mini market dan apotek dipasangi papan imbauan mengenai larangan penjualan alat kontrasepsi terhadap anak di bawah umur atau belum menikah.
“Sudah kami arahkan Dinas Pendidikan untuk mengawasi siswanya pada perayaan Hari Valentine, kami juga berharap serpa kepada orang tua. Untuk alat kontrasepsi sendiri, tidak kami larang untuk dijual, hanya saja menghindari ini disalahgunakan,” tandas Iqbal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
UMK 2026 Kulonprogo Belum Diputuskan, Disnaker Tunggu Regulasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Realisasi KUR Capai Rp238,7 T, Menteri UMKM Optimistis Target Tercapai
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak
- Jerman dan Belanda Lolos ke Piala Dunia 2026
- Gagal Bersaing, Acosta Desak KTM Lakukan Perubahan
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Parangtritis dan Baron
- Tragedi Bus Umrah India di Arab Saudi Tewaskan 45 Orang
- Pemkot Jogja Gelar Pasar Murah di 14 Kemantren Jelang Nataru
Advertisement
Advertisement




