Advertisement
Mulai Rabu, Penerbangan dari dan ke China Ditunda
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Seluruh penerbangan langsung dari dan ke China akan ditunda. Penundaan dilakukan sementara waktu. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi.
"Penerbangan langsung dari dan ke mainland RRT ditunda untuk sementara," kata Retno usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Minggu (2/2/2020).
Advertisement
Retno menyampaikan pernyataan tersebut dengan didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menkum HAM Yasonna Laoly. Penerbangan dari dan ke China akan ditunda sementara mulai Rabu (5/2/2020).
"Mulai hari Rabu pukul 00.00," ujar Retno.
Sebelumnya, 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan telah tiba di lokasi observasi di Natuna. Retno menyebut ada lima tim dari KBRI dan 42 tim penjemput WNI yang turut ikut menjalani observasi selama 14 hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement