Advertisement
Atasi Konflik, Cak Imin Tekankan Pentingnya Dialog Antarnegara

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menekankan pentingnya mengelolaan perbedaan dan dialog damai untuk mencegah terjadi konflik kekerasan antar negara. Hal itu diungkap pada Forum Pertemuan Partai Politik seluruh dunia yang tergabung dalam Centris Democracy Internasional (CDI) di Hotel Hyatt Jogja, Jumat (24/1/2020).
Menurutnya, jika umat manusia tidak menemukan landasan bersama untuk mengelola perbedaannya melalui dialog damai, maka letusan konflik kekerasan tidak akan terhindarkan. Kondisi tersebut dinilai sebagai ancaman luar biasa bagi kemanusiaan dan bagi peradaban umat manusia.
Advertisement
"Seperti yang telah kita saksikan terjadi di seluruh dunia saat ini. Di mana pun kita mengalihkan pandangan, kita melihat agama, termasuk Islam, diperalat sebagai senjata untuk melayani tujuan dan agenda duniawi," ujar Cak Imin di Hotel Hyatt Jogja, Jumat (24/1/2020).
Cak imin menilai, amarah dan kebencian bisa menyebar dengan cepat dan bisa mengguncang negara-negara dunia ini disebabkan adanya konflik nilai-nilai dan benturan budaya yang dipicu oleh globalisasi. "Kita hidup di masa ketika batas-batas geografis dan jarak fisik tidak lagi menghalangi orang untuk saling bersinggungan kapan saja di seluruh dunia," ungkapnya.
Berlandaskan hal tersebut, Cak Imin menegaskan pentingnya membangun dialog lintas agama, lintas negara dan kebudayan untuk menciptakan harmonisasi dan kedamaian dunia.
"Sudah waktunya bagi orang-orang yang beritikad baik dari setiap agama dan bangsa untuk mengakui bahaya mengerikan mengancam umat manusia. Kita harus mengesampingkan pertengkaran internasional dan partisan kita, dan bergabung bersama untuk menghadapi bahaya yang ada di depan kita," ajaknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement