Advertisement
JK Diganjar Gelar Doktor Kehormatan dari ITB

Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG - Jusuf Kalla diganjar gelar Doktor Kehormatan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Tim Promotor, Abdul Hakim Halim mengatakan ITB memberikan kebijakan pemberian gelar tersebut kepada seseorang yang memiliki karya nyata atau pemikiran dan penelitian yang terbukti bermanfaat bagi masyarakat
Advertisement
"Berdasarkan karya-karya inovatif dan rekan jejak yang telah dilakukan, Tim Promotor yakin Jusuf Kalla layak mendapatkan gelar Doktor Kehormatan dalam bidang produktivitas," ujarnya, pada Senin (13/1/2020).
Dia memaparkan, ada empat contoh nyata yang dilakukan Jusuf Kalla dalam peningkatan produktivitas baik itu di perusahaan, institusi sektor publik dan pemerintahan. Keempat contoh itu antara lain menjadikan PT Bukaka Teknik Utama sebagai produsen dan eksportir garbarata serta konversi minyak tanah ke LPG.
Kebijakan konversi ini memberikan dampak positif diantaranya adalah efisiensi anggaran pemerintah melalui pengurangan subsidi, peningkatan devisa melalui penurunan impor BBM serta terlibatnya industri kecil menengah dalam produksi tabung dan kompor gas.
Dia juga menerapkan kebijakan BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan pembangunan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Sementara itu, Jusuf Kalla memaparkan, pencapaian tersebut hanyalah sebagian dari pembelajaran dan perjalanan panjang yang ditekuni di dunia bisnis, politik dan pemerintahan. Secara langsung dan tidak langsung, hampir semuanya berkaitan dengan upaya peningkatan produktivitas.
"Saya baru menyadari bahwa slogan yang selalu saya ucapkan, yaitu lebih cepat lebih baik, adalah esensi dari produktivitas," katanya.
Terdapat enam catatan penting yang dia bagikan untuk generasi penerus bangsa terkait produktivitas, yaitu pentingnya keberanian untuk memulai dan mengambil risiko, pentingnya sumber daya alam, pentingnya manajemen dan akumulasi pengetahuan, pentingnya peran entrepreneur, pentingnya peranan perguruan tinggi dan pentingnya sikap bijak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
Advertisement

Jaga Tren Penurunan Angka Kemiskinan, Pemkab Sleman Genjot Program Terpadu
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement