Advertisement
3 Orang Tewas, Diduga karena Balapan Liar
Ilustrasi mayat. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, MERANGIN - Tiga orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Bangko-Kerinci, tepatnya di Desa Bukit Batu Kecamatan Sungai Manau, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, Minggu (5/1/2020). Mereka terdiri dari dua orang pelajar dan satu pemuda. Diduga mereka tewas karena melakukan balapan liar.
Informasi yang didapat, identitas dua pelajar tersebut yakni, Ebib, 14, warga Desa Benteng Kecamatan Sungai Manau, dan Ardi, 15, warga Desa Durian Lecah Kecamatan Sungai Manau, sedangkan identitas pemuda yang ikut tewas tersebut yakni, Dedi Dores, 34, warga Desa Sungai Nilau Kecamatan Sungai Manau.
Advertisement
Selain ketiga korban ini, ada satu korban lainnya yakni Sunil, 14, warga Desa Benteng Kecamatan Sungai Manau, yang kini masih dalam perawatan intensif di RSUD Kol Abundjani Bangko.
Kejadian itu bermula ketika Ebib, Ardi dan Sunil berbonceng tiga mengendarai sepeda motor jenis Honda Scoopy melaju kencang dari arah Bangko menuju Kerinci, sedangkan Dedi Dores mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Jupiter melaju dari arah berlawanan juga dengan kecepatan tinggi.
BACA JUGA
Sesampainya di lokasi, diduga sepeda motor Scoopy yang dikendarai Ardi bersama dua temannya tersebut melambung ke kanan jalan, dan disaat itulah juga melaju Dedi Dores dari arah berlawanan. Tabrakan tak terelakkan, keempat korban seketika tergeletak di tengah jalan.
Warga yang menyaksikan kejadian tersebut pun segera menyelamatkan para korban, namun tiga orang nyawanya tak berhasil diselamatkan, sedangkan satu orang korban langsung dibawa ke RSUD untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolres Merangin, AKBP Mokhamad Lutfi, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, dan mengatakan kalau pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Satu korban selamat belum bisa kami mintai keterangan, jadi kami masih mendalami kasus ini,” ungkap Lutfi.
Selain itu, ia menyebutkan kejadian ini menjadi pelajaran bagi para orang tua, agar tidak membiarkan anak yang belum memiliki SIM untuk mengendarai sepeda motor ataupun kendaraan lainnya.
“Ini harus jadi pelajaran bersama, jangan sesekali membiarkan anak kita yang belum memiliki SIM untuk mengendarai kendaraan bermotor, karena bisa fatal akibatnya,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Antisipasi Lonjakan Wisatawan, TPR Bantul Siagakan 120 Petugas
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Arsenal Singkirkan Palace lewat Adu Penalti Dramatis
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- Belanja APBN DIY Capai Rp18,77 Triliun, TKD Nyaris Tuntas
- OPINI: Wisata Aman dan Nyaman Tanggung Jawab Siapa?
- ELS.ID Bikin Hoki, Apresiasi Pelanggan dengan Hadiah Fantastis
- Mentan: Impor Pangan Ilegal Harus Ditindak Tegas
- Jasa Marga Siap Hadapi Lonjakan Arus Nataru 2025-2026
Advertisement
Advertisement



