Advertisement

Promo Desember

Kamboja Larang Judi Online, 7.000 Orang Kehilangan Pekerjaan

Ropesta Sitorus
Kamis, 02 Januari 2020 - 02:27 WIB
Budi Cahyana
Kamboja Larang Judi Online, 7.000 Orang Kehilangan Pekerjaan Ilustrasi - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Lebih dari 7.000 warga Kamboja kehilangan pekerjaan dan lusinan kasino ditutup sejak larangan perjudian online pada Agustus 2019.

Dikutip dari Reuters, Selasa (31/12/2019), tingkat kerugian diperkirakan lebih tinggi lagi setelah upaya pemerintah melakukan penegakan aturan lewat inspeksi pada pekan ini.

Advertisement

Daerah pantai selatan Kota Sihanoukville kini telah bertransformasi menjadi pusat perjudian, di mana dari puluhan kasino yang dikelola keturunan China di sana, banyak juga memiliki layanan judi online.

Perdana Menteri Hun Sen mengatakan pada pekan ini pihaknya akan membuat larangan perjudian online. Pengumuman tersebut telah mulai disosialisasikan pertama kali pada Agustus dengan alasan industri tersebut telah digunakan oleh penjahat asing untuk memeras uang.

“Pejabat pemerintah akan mulai memeriksa semua kasino secara nasional mulai 1 Januari untuk memastikan mereka telah menutup operasi onlinenya,” kata Wakil Direktur Jenderal Departemen Industri Keuangan Departemen Keuangan Kamboja Ros Phearun.

Dia mengatakan bahwa pendapatan pemerintah akan sangat terpukul, karena judi online telah menyumbang sekitar seperempat dari $80 juta per tahun dalam total pajak dari kasino.

Sejak pengumuman Agustus, sejumlah kasino yang tidak ditentukan telah menghentikan operasi, dengan 136 yang tersisa secara nasional pada Desember. Dia memperkirakan jumlahnya akan turun menjadi 94 kasino pada akhir Januari.

"Ketika judi online dilarang, mereka kembali ke negara mereka, lalu ada penurunan kasino," kata Ros Phearun. Dia menambahkan bahwa Kota Sihanoukville terpukul cukup keras oleh larangan tersebut karena jumlah kasino turun drastis, yakni tersisa 36 dari sebelumnya di atas 70.

Yov Khemara, Direktur Departemen Tenaga Kerja Kota Sihanoukville, mengatakan aturan itu telah membuat lebih dari 7.700 penduduk setempat jadi pengangguran.

"Sebelumnya, mereka bekerja di pabrik dan ketika ada gaji yang lebih baik di kasino, mereka datang untuk bekerja di kasino," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

BMKG Terbitkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Jogja
| Minggu, 08 Desember 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Festival Angkringan Kembali Digelar di Pasar Ngasem, Ini Jadwalnya

Wisata
| Kamis, 05 Desember 2024, 18:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement