Advertisement
Mahfud Md Bantah Wabup Nduga Mundur karena Ajudannya Tertembak
Menko Polhukam Mahfud Md - Antara/M Risyal Hidayat.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD membantah sopir Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge tewas karena ditembak oleh aparat keamanan.
Mahfud pun mengumpulkan sejumlah menteri serta perwakilan TNI dan Polri untuk membahas permasalahan Papua.
Advertisement
"Itu tidak ada. Tidak ada ajudan atau sopir Wakil Bupati Nduga itu yang ditembak oleh tentara maupun polisi," katanya di kantornya di Jakarta, Jumat (27/12/2019).
Mahfud menjelaskan hal ini telah dikonfirmasi oleh TNI, Polri, dan Kementerian Luar Negeri.
"Siapa coba namanya siapa, umur berapa, alamatnya di mana? Yang dikatakan sebagai ajudan itu kan pasti ada identitas. Nah, itu tidak ada ternyata," jelasnya.
Mahfud menuturkan bahwa mundurnya Wentius ada kaitannya dengan persoalan politik. Dia pun meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh hal-hal yang terkait dengan manuver politik.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya. Permintaan mundur itu telah diketahui oleh Bupati Nduga Yarius Gwijangge.
Wentius menanggalkan jabatannya lantaran mengaku tak sanggup melihat sejumlah kekerasan hingga pembunuhan yang menimpa warga sipil semenjak konflik Nduga terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
Advertisement
Dua Hari Abrasi Pantai Trisik, Empat Bangunan Milik Warga Rusak
Advertisement
Deretan Makanan Khas Italia yang Tak Kalah Lezat dari Pizza
Advertisement
Berita Populer
- Siasat Bantul Jaga Pembangunan di Tengah Ketidakpastian Anggaran
- Ombudsman DIY Pastikan Tersangka Pencabulan di Patuk Ditahan
- Bos JDT Tanggung Seluruh Biaya FAM ke CAS
- Ribuan Triliun Dana Perbankan Mengucur ke Perusahaan Perusak Hutan
- Prabowo Sebut Tidak Ada Kendali Jokowi atas Kebijakannya
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Mensos dan Menhub Teken MoU di Jogja, Ini Isinya
Advertisement
Advertisement



