Advertisement
Wapres Ma'ruf Minta Kominfo dan Kemenkeu Tangani Serius Soal Film di Internet

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin ikut berkomentar terkait maraknya film ilegal melalui internet. Kementerian Komunikasi dan Informatika diminta menangani dengan serius permasalahan konten ilegal.
Ma'ruf Amin menyebutkan fenomena menjamurnya situs seperti IndoXXI dan layanan konten ilegal lainnya harus ditangani dengan serius.
"Saya kira memang ini harus ditangani lebih serius , pertama soal konten, soal isi [konten], izin-izin. Kita ingin Kominfo untuk lebih serius menangani soal film-film [ilegal] ini," kata Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (26/12/2019).
Selain menyoroti peredaran konten ilegal, Ma'ruf juga meminta aspek perpajakan ditangani dengan serius. Layanan streaming yang memiliki kantor pusat di luar Indonesia harus membayar pajak jika memiliki pendapatan dari Negeri ini.
"Soal perpajakan saya minta Kemenkeu untuk bagaimana menangani soal ini," katanya.
Penyedia layanan video streaming Netflix dan penyedia layanan musik streaming Spotify kembali menjadi sorotan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Pemerintah ingin kedua aplikasi tersebut membayar pajak.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan bahwa perpajakan untuk perusahaan dari luar negeri, termasuk aplikasi Netflix dan Spotify sedang disusun dalam undang-undang Omnibus Law.
Dia menuturkan bahwa setiap pendapatan yang dibukukan dari sebuah negara, ada pajak yang harus dibayarkan. Kedua aplikasi tersebut memperoleh pendapatan dari layanan yang diberikan kepada masyarakat.
“Pembayar pajak itu melanggar UU jika tidak bayar, orang dalam negeri atau luar negeri pasti ada sanksinya,” kata Johnny
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement