Advertisement
Soal Pemakzulan, Nasib Trump Ditentukan Bulan Depan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara resmi menuduh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menyalahgunakan kekuasaan dan mempersulit Kongres dalam langkah bersejarah yang akan mengobarkan ketegangan partisan di seluruh Amerika Serikat. Trump pun akan menjadi Presiden AS ketiga yang akan dimakzulkan.
Dengan hasil suara 230 berbanding 197 DPR yang dipimpin Partai Demokrat memutuskan Trump melanggar pasal pemakzulan untuk penyalahgunaan kekuasaan. Dengan demikian, mayoritas partai menetapkan panggung untuk persidangan bulan depan di Senat yang dikuasai Partai Republik.
Advertisement
Kini, keputusan ada di partai tesebut akah akan memecat Trump dan mengeluarkannya dari Gedung Putih atas dasar penyalahgunaan kekuasaan. Sedangkan, untuk pasal menghalangi kerja Kongres disahkan oleh 229 suara berbanding 198 suara.
Gedung Putih menyatakan yakin Senat akan membebaskan Trump setelah proses pemakzulan seperti dikutip Reuters, Kamis (19/12/2019).
BACA JUGA
Ketika DPR memberikan suara, Trump berbicara di rapat umum di Battle Creek, Michigan.

Presiden AS Donald Trump tiba untuk kampanye di Battle Creek, Michigan, AS, 18 Desember 2019./Reuters
Selama ini tidak ada presiden dalam sejarah 243 tahun Amerika Serikat berdiri yang dicopot dari jabatannya akibat pemakzulan. Pasalnya, keputusan itu membutuhkan mayoritas dua pertiga dari 100 anggota Senat.
Artinya, setidaknya 20 anggota Partai Republik harus bergabung dengan Demokrat dalam pemungutan suara melawan Trump dan sampai saat ini belum ada yang mengindikasikan mereka akan melakukannya.
Trump, yang sedang berupaya mencari masa jabatan empat tahun lagi dalam pemilihan presiden November 2020, menyebut pemakzulan itu sebagai "percobaan kudeta" oleh Demokrat yang berusaha untuk membatalkan kemenangan pemilu 2016-nya.
Ketua Senat dari Partai Republik, Mitch McConnell memperkirakan tidak ada pihaknya yang akan membelot sehingga menjatuhkan Trump dari kursi kepresidenan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Libur Nataru, Kunjungan Gembira Loka Zoo Tembus 10.000 Orang per Hari
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Buru Pencuri Mobil Grandmax di Wirobrajan, Aksi Terekam CCTV
- Industri Otomotif China Tingkatkan Standar Lampu Cerdas NEV
- Wisata Sleman Andalkan Konsep Value for Money
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Libur Natal 2025, Kunjungan Wisata Bantul Masih Menurun
- PKS Bantul Beri Penghargaan Ibu Inspiratif di Hari Ibu 2025
- Isu Longsor Tekan Kunjungan Desa Wisata Menoreh Saat Nataru
Advertisement
Advertisement



