Advertisement
Jurnalis Republika Kena Pukul di Bus Tranjakarta, Polisi Siap Tindaklanjuti

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kasus pemukulan dialami jurnalis Republika, Rizky Suryarandika di dalam bus Transjakarta, Rabu (18/12/2019). Kepolisian akan menindaklanjuti kasus tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya menyebut, pihaknya bakal memeriksa bukti-bukti yang diterima guna melakukan pencarian terhadap pelaku.
Advertisement
"Kita akan teliti bukti-bukti dan fakta untuk proses penyelidikan. Akan kita tindak lanjuti," ucap Andi saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2019).
Rizky telah menjalani visum di rumah sakit Pertamina, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ia didampingi oleh petugas dari Polres Jakarta Selatan.
Menurut cerita Rizky, insiden itu bermula ketika ia menumpang bus TransJakarta dari halte seberang Kota Casablanka, Jakarta Selatan, pada pukul 15.10 WIB. Ia duduk bersebelahan dengan pelaku. Tetapi pelaku yang berbadan lebih besar menduduki sebagian kursi Rizky.
Saat bus memasuki halte Patra Kuningan, pelaku kemudian berdiri dari bangkunya seraya menyikut wajah Rizky. Tak terima terhadap sikap pelaku, Rizky langsung melayangkan teguran. Teguran tersebut dibalas dengan dorongan yang menyebabkan Rizky terperosok hingga ke bagian penumpang perempuan.
Emosi Rizky semakin memuncak dan kembali memarahi pelaku. Tak disangka, Rizky malah mendapat hadiah bogem mentah dari pelaku. Alhasil, Rizky mengalami luka pada bagian hidung dan pelipis mata kiri.
Diperlakukan kasar, Rizky mengaku tidak membalas. Ia mengabaikan pelaku dan dengan ditemani oleh petugas TransJakarta ia melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement