Advertisement

Mendikbud Nadiem Hapus UN, Syafii Maarif: Jangan Serampangan, Pendidikan Itu Bukan Gojek

Newswire
Jum'at, 13 Desember 2019 - 09:07 WIB
Nina Atmasari
Mendikbud Nadiem Hapus UN, Syafii Maarif: Jangan Serampangan, Pendidikan Itu Bukan Gojek Mantan Ketum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif turut mengomentari tentang kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang menghapus ujian nasional (UN). Syafii meminta materi itu tidak diputuskan secara tergesa-gesa serta perlu kajian mendalam.

"Jangan serampangan (menghapus UN). (Pendidikan) ini bukan Gojek," kata Syafii seusai menghadiri pengukuhan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir sebagai guru besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Sportorium UMY, Kamis (12/12/2019).

Advertisement

Menurut Syafii, rencana penghapusan UN tidak bisa direalisasikan secara instan. Rencana itu, kata dia, harus diputuskan secara hati-hati serta perlu ditinjau dari berbagai perspektif.

"Harus dikaji ulang secara mendalam dengan melibatkan pakar pendidikan yang mengerti betul itu ya," kata dia.

Syafii khawatir jika akhirnya dihapus, UN yang selama ini dipandang sebagai penjaga mutu belajar siswa, akhirnya akan membuat para siswa tidak sungguh-sungguh lagi dalam belajar.

"Di mana-mana Ujian Nasional itu ada. Untuk menjaga mutu," ujar Syafii.

Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim menyatakan bahwa UN akan digantikan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter mulai 2021. Tes didasarkan pada kemampuan literasi (bahasa), numerasi (matematika), dan karakter.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement