Advertisement
2.888 BUM-Des Mati, Jokowi Minta Revitalisasi Total

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo memerintahkan agar Badan Usaha Milik Desa (BUM-Des) direvitalisasi sebagai penggerak ekonomi di daerah.
“Saya minta BUM-Des di skilling up, mulai disambungkan, diintegrasikan dengan supply chain nasional,” kata Presiden dalam rapat terbatas bertopik Penyaluran Dana Desa Tahun 2020 di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/12).
Advertisement
Presiden mengatakan dia mendapatkan data sebanyak 2.188 BUM-Des tidak beroperasi. Sementara terdapat 1.670 BUM-Des yang beroperasi tetapi belum optimal memberikan kontribusi perekonomian bagi desa.
Presiden berharap BUM-Des dapat melalukan kemitraan dengan sektor swasta besar serta pemasaran produknya bisa tersambung dengan rantai pasok nasional.
“Mulai dibuka channel distribusi sehingga produk unggulan di desa bisa masuk ke marketplace baik marketplace nasional maupun global,” kata Jokowi.
Presiden mengatakan industrialisasi petdesaan harus dimulai sebagai penciptaan lapangan kerja besar-besaran di desa. Dalam rapat itu Presiden meminta penggunaan anggaran dana desa dapat dimaksimalkan membangun sarana dan prasarana ke sektor-sektor produktif seperti pengolahan pasca panen, industri kecil UMKM di desa, budi daya perikanan, dan desa wisata.
Dalam lima tahun, anggaran dana desa yang dialokasikan APBN sebesar Rp329 triliun. Lalu pada 2020 jumlah dana desa yang akan digelontorkan meningkat Rp2 triliun dari tahun 2019 menjadi Rp72 triliun.
“Dengan jumlah yang semakin meningkat, saya ingatkan penyalurannya efektif dan memiliki dampak signifikan kepada desa, terutama dalam percepatan pengembangan ekonomi produktif, menggerakan industri di pedesaan dan mengurangi angka kemiskinan di desa,” kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
Advertisement
Advertisement