Advertisement
Ikan Hias Jadi Perhatian Pemerintah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah melalui Kemenko Kemaritiman dan Investasi berencana akan meninjau kembali dan menyederhanakan segala regulasi yang menghambat mengenai pengembangan ikan hias.
“Kita akan sederhanakan sesuai dengan janji Presiden Jokowi agar jangan ada regulasi yang tumpang tindih. Kami akan kendalikan sesuai tugas pokok dan fungsi yang ada di kami di Kemenko,” kata Asisten Deputi Sumber Daya Hayati, Suparman Sirait pada pembukaan gelaran pameran ikan hias terbesar di dunia, Nusatic 2019, di Tangerang, Banten, seperti dikutip melalui situs Kemenko Maritim, Sabtu (30/11/2019).
Advertisement
Suparman menjelaskan bahwa Nusatic 2019 ditargetkan salah satunya akan mampu mendorong ekspor ikan hias. Pemerintah pada tahun 2020 menargetkan ekspor ikan mampu menyumbang 6,1 miliar USD dan 6 hingga 10 persen adalah kontribusi dari ikan hias.
“Potensi itu kita berharap dapat menyumbang lebih besar lagi, kita punya sekitar 1.235 jenis ikan hias, tidak sampai 10 persennya saja sudah terbesar di dunia,” jelasnya.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo mengatakan bahwa pihaknya juga akan menyederhanakan berbagai aturan yang menghambat.
“Ke depannya akan kami permudah, seperti kargo pengangkutan ikan hias antar pulau, kita belum bicara ekspor disini. Ke depan KKP akan menyelesaikan segera permasalahan-permasalahan yang ada,” ucapnya.
Penyederhanaan regulasi menjadi fokus Jokowi. Itu disampaikannya usai dilantik menjadi presiden untuk periode kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
Advertisement
Advertisement