Advertisement

Ma'ruf Amin Sebut Banyak Ujaran Kebencian disebarkan di Masjid

Newswire
Kamis, 28 November 2019 - 09:17 WIB
Bhekti Suryani
Ma'ruf Amin Sebut Banyak Ujaran Kebencian disebarkan di Masjid Wakil Presiden Maruf Amin. - Suara.com/Ria Rizki

Advertisement

Harianjogja.com, MALANG- Masjid disebut masih menjadi tempat untuk menyebarkan ujaran kebencian.

Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma'ruf Amin menyebut masih banyak masjid di Indonesia yang menyebarkan narasi kebencian dan permusuhan.

Advertisement

"Seperti sekarang banyak narasi mengenai kebencian, permusuhan, bahkan di masjid banyak narasi itu yang berkembang," ujar Ma'ruf Amin saat kunjungan kerja di Malang, Rabu (27/11 /2019).

Menurutnya, seharusnya narasi perdamaian, kerukunan, patriotisme, nasionalisme, dan bela negara yang perlu disebarkan di manapun, bukan ajaran mengenai kekerasan dan menyebarkan kebencian.

"Pencegahan terorisme dimulai dari mencegah pikiran - pikiran radikal. Sebagai umat beragama sebagai manusia kita harus paham kekerasan dalam bentuk apapun tidak boleh ada dalam tatanan kehidupan kita," bebernya.

Meski demikian, Ma'ruf tak menafikan bila ada golongan maupun orang tertentu yang memanfaatkan ajaran islam sebagai tameng dalam menyebarkan paham kebencian, kekerasan, dan tindakan intoleransi.

"Kita tidak boleh menutup mata ajaran islam dimanfaatkan transfer cara berpikir mentoleransi kekerasan untuk mencapai tujuannya. Umat islam harus berada di garda terdepan memerangi radikalisme dan siapapun yang berupaya mengganti sistem pemerintahan akan berhadapan dengan kader NU," tuturnya.

Ia menegaskan, keberadaan Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan sistem dan bentuk pemerintahannya sudah tak bisa diganggu gugat lagi, mengingat NKRI merupakan negara kesepakatan yang diwariskan dari para tokoh bangsa terdahulu.

"NKRI harga mati. Tidak boleh diganti dengan sistem yang lain. Tidak boleh diganti yang lain termasuk dengan khilafah," tegasnya kembali.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin sendiri melakukan kunjungan kerjanya ke sejumlah lokasi di Kota Malang sepanjang hari Rabu ini (25/11/2019) mengawali kunjungan ke Universitas Brawijaya menghadiri International Halal and Thayyih Conference 2019.

Kemudian Ma'ruf Amin yang didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri kuliah tamu dan perayaan Dies Natalis ke - 39 Unisma sekaligus mendeklarasikan gerakan anti radikal di kampus tersebut.

Terakhir Ma'ruf Amin sore harinya mengunjungi Desa Tangkilsari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, untuk meninjau pencegahan stunting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 02:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement