Advertisement
Sandiaga Uno Mengaku Belum Ada Permintaan Gabung di BUMN

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Periode 2017-2018, Sandiaga Uno diisukan akan diangkat menjadi salah satu direksi dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menanggapi isu tersebut, Sandi menegaskan bahwa dirinya tidak menerima tawaran.
Hal tersebut ia ungkapkan saat ditemui pada sebuah acara di Jakarta pada Rabu (20/11/2019).
Advertisement
Pernyataan tersebut sekaligus menepis isu yang beredar terkait rencana Menteri BUMN Erick Thohir menjadikan Eks Cawapres pada Pilpres 2019 ini sebagai salah satu direksi dalam sebuah perusahaan pelat merah.
"Saya memang intens berkomunikasi dengan Pak Erick, tetapi tidak pernah membicarakan hal itu [penunjukan sebagai direksi BUMN]," katanya.
Meski demikian, dirinya mengatakan akan siap membantu dan tetap berusaha berkontribusi untuk meningkatkan kinerja BUMN sebagai orang di luar pemerintahan. Menurutnya, ia tidak harus menjadi bagian pemerintah untuk turut berperan dalam peningkatan ekonomi di Indonesia.
Menurutnya, pemilihan seorang direksi dalam BUMN harus dilaksanakan secara transparan. Proses yang dilakukan, seperti tes kompetensi dan interview, harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Selain itu, pemerintah juga harus memastikan calon direksi yang dipilih tidak memiliki konflik kepentingan. BUMN harus dikelola tanpa ada sedikitpun pengaruh politik. Pasalnya, perusahaan milik negara ditugaskan untuk meningkatkan keaejahteraan rakyat sehingga harus dikelola secara profesional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Diduga Edarkan Psikotropika, Tiga Warga Dlingo Bantul Ditangkap Polisi
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
Advertisement