Advertisement
Lippo Group & PBNU Bakal Bangun Rumah Sakit di Wonosobo, Cirebon, & Jepara
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG — Lippo Group bakal bekerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk membangun rumah sakit di Wonosobo, Cirebon, dan Jepara.
Pendiri sekaligus Chairman Lippo Group Mochtar Riady mengatakan bahwa kerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dilakukan seiring dengan keberhasilan kolaborasi antara keduanya dalam melaksanakan pembangunan RSU Syubbanul Wathon di Tegalrejo, Magelang.
Advertisement
“Kami akan kembali bekerja sama dengan PBNU untuk beberapa RS seperti di Wonosobo, Jepara, dan Cirebon,” ujarnya ketika ditemui di sela-sela peresmian perdana RSU Syubbanul Wathon di Tegalrejo, Magelang, Kamis (7/11/2019).
Jika tidak ada hambatan, pembangunan RS di tiga daerah tersebut diharapkan dapat mulai dilaksanakan pada tahun depan.
Mochtar mengatakan bahwa rencana pembangunan rumah sakit di beberapa daerah dilakukan karena pihaknya menganggap kesehatan sebagai faktor terpenting yang menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat.
“Saya merasa kesehatan merupakan hal terpenting sehingga saya berpesan kepada anak-anak saya kalau Tuhan memberi rezeki, maka jangan sampai lupa untuk bangun RS untuk banyak orang. Itulah alasannya kami bangun banyak RS di daerah-daerah pelosok,” jelasnya.
Dia berharap agar kerja sama Lippo Group dengan PBNU dan berbagai pihak terkait juga bisa menjadi inspirasi dan contoh bagi pihak lainnya untuk turut membangun dan mengembangkan fasilitas kesehatan di daerah.
Lippo Group tidak hanya berpengalaman menjalankan bisnis di bidang properti dan media, tetapi juga bisnis di bidang kesehatan melalui Siloam Hospitals.
Saat ini Siloam Hospitals mengelola dan mengoperasikan 36 RS yang terdiri atas 13 RS di kawasan Jabodetabek dan 23 RS yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik partisipasi aktif dari Lippo Group sebagai pihak swasta dalam upaya peningkatan fasilitas kesehatan melalui pembangunan beberapa RS di Jawa Tengah.
Ganjar menilai langkah yang bakal dilakukan Lippo Group dapat membantu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengatasi isu-isu di bidang kesehatan seperti persoalan stunting, tingkat kematian ibu melahirkan, dan berbagai persoalan lainnya.
“Dukungan berupa pembangunan fasilitas kesehatan ini sejalan dengan program Presiden Jokowi yang ingin mendorong SDM Indonesia yang lebih maju dengan memperhatikan aspek kesehatan sejak dari dalam kandungan,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
- Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
- TNI Tembak 2 Anggota OPM di Nduga, Sita Pistol hingga Anak Panah di Tempat Persembunyian
- Pelajar SMA Negeri 1 Cisaat Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibra
- Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya
Advertisement
Advertisement