Advertisement
Jokowi Berharap Perundingan RCEP Dapat Segera Diselesaikan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong penyelesaian perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Jokowi menyampaikannya saat menghadiri KTT ke-16 Asean-India yang berlangsung di Impact Exhibition and Convention Center pada Minggu (3/11/2019).
"RCEP penting bagi Asean. Saya yakin RCEP juga penting bagi India dan merupakan salah satu manifestasi Act East Policy India," kata Presiden, dikutip dari keterangan resminya.
Advertisement
Presiden memahami bahwa tidak mudah melakukan negosiasi di antara 16 negara. Meski demikian, semua negara memiliki keinginan yang sama agar RCEP ini dapat segera diselesaikan dan dirasakan manfaanya oleh rakyat.
"Semua negara ingin memastikan bahwa RCEP akan membawa manfaat bagi rakyat kita," ujarnya.
"Saya yakin RCEP akan membawa kerja sama yang saling menguntungkan bagi kita semua. RCEP harus kita pastikan menjadi suatu win-win cooperation. Oleh karena itu, saya mengharapkan agar India masih tetap akan bersama dengan kita di dalam RCEP demi keuntungan kita bersama," imbuhnya.
Turut hadir mendampingi Presiden di antaranya Menko Polhukam Mahfud Md, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
- 80 Persen Lebih Warga Gaza Mengungsi Sejak Serangan Israel 7 Oktober
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
Advertisement

Tiga Pelajar Terseret Arus Pantai Parangtritis, Satu Masih Dalam Pencarian
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Oknum Petinggi Partai Diduga Terlibat dalam Kasus Eks Mentan SYL
- Dugaan Korupsi Bansos Kemensos, KPK Periksa Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo
- Erick Thohir Rampingkan BUMN Jadi 65 Perusahaan
- Penanganan Stunting di Indonesia Diklaim mencapai 18 Persen
- Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, Aktivis: Jika Firli Ditahan Jadi Kado Hari Anti Korupsi
- Pernyataan Ade Armando soal Polisik Dinasti Ditangani Serius oleh PSI
- Kasus Covid-19 dan Flu di Amerika Serikat Melonjak, Pasien Terbanyak Anak-Anak
Advertisement
Advertisement