Advertisement
Andi Arief Tuding Megawati Dendam, Ini Respons Partai Demokrat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menuduh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri memiliki dendam sehingga tidak ada kader Partai Demokrat yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Wakil Ketua Umum Demokrat Syarif Hasan mengatakan apa yang diucapkan Andi melalui media sosialnya adalah pendapat pribadi.
Advertisement
“Partai Demokrat tidak pernah punya asumsi seperti itu. Secara resmi tidak pernah mengatakan itu. Partai Demokrat melihat hubungannya baik-baik saja,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/10/2019).
Syarief menjelaskan sejak awal Demokrat tidak pernah mengajukan diri dan nama menteri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan antara Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jokowi beberapa waktu lalu diklaimnya tidak pernah membahas soal kabinet. Meski di situ Jokowi berkata mengajak untuk menjadi koalisi.
Walaupun tidak ada kadernya di pemerintahan, Syarief menambahkan tidak ada rasa kecewa dari Demokrat.
“Kami itu sudah sepenuhnya menyerahkan kepada Presiden Jokowi. Apapun keputusannya harus kita hormati. Kita harus hargai. Saya pikir itu. Mari kita berikan kesempatan kepada kabinet ini untuk bekerja secara maksimal,” jelasnya.
Sebelumnya Andi menuduh Megawati menaruh dendam berkepanjangan terhadap SBY. Pada akun Twitter-nya Sabtu (26/10/2019) lalu, Andi Arief mengatakan bahwa dendam tersebut berakibat tidak adanya menteri dari Demokrat.
“Awalnya saya menduga bahwa dendam Ibu Megawati itu hanya pada Pak @SBYudhoyono, ternyata turun juga ke anaknya @AgusYudhoyono. Tadinya saya melihat Pak Jokowi mampu meredakan ketegangan dan dendam ini, rupanya belum mampu,” tulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement