Advertisement
Wapres Fokus Jadikan Indonesia Pusat Produksi Produk Halal

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin fokus pada rencana kerja dalam mendorong Indonesia menjadi pengekspor produk halal.
Wapres Ma’ruf menuturkan Undang-Undang Jaminan Produk Halal telah disahkan sehingga Indonesia memiliki peluang menjadi negara produsen produk halal. Saat ini Indonesia baru sebatas pemberi sertifikat produk halal.
Advertisement
"Indonesia ini [jangan] hanya menjadi tukang memberi sertifikat halal dan juga jangan menjadi konsumen halal tapi bagaimana menjadi produsen halal. Karena itu pengembangan industri halal akan kita dorong," kata Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Ma'ruf menyebutkan saat ini banyak produk impor yang memenuhi pasar dalam negeri hanya sebatas mencari sertifikat halal. Posisi ini secara perlahan akan dibalik dengan Indonesia menjadi negara produsen.
"Kita ingin menjadi pengekspor produk-produk halal ke berbagai negara. Ini yang ingin kami dorong," katanya.
Lebih lanjut, Ma'ruf yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia non aktif itu menyebutkan kantor wakil presiden juga akan terus membantu tugas-tugas presiden dalam berbagai bidang yang ditugaskan.
"Yaitu pengembangan sumber daya manusia, meneruskan infastruktur, pengembangan investasi dan memperkuat upaya. Itu strategi umum yg sudah digariskan oleh presiden," katanya.
Sementara tugas yang akan dilanjutkan kantor wakil presiden yang telah digagas Jusuf Kalla yakni penanggulan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, kesehatan, stunting kemudian juga penanggulangan bencana seperti di Palu di Lombk
"Kemudian juga saya ingin juga menguatkan kerukunan melakukan upaya-upaya penangkalan terhadap radikalisme, intoleran dan terorisme," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement