Advertisement
Ini Terobosan Agus Gumiwang setelah Jadi Menteri Perindustrian

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyatakan akan menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah yang belum diselesaikan pendahulunya.
Agus mengatakan akan mempercepat produksi bahan bakar dengan kandungan nabati 100 persen (B100) sesuai dengan arahan presiden. Selain itu, pihaknya juga akan mengembangkan beberapa kawasan ekonomi dan meningkatkan koordinasi lintas lembaga dan kementerian untuk menghindari tumpang tindih regulasi.
Advertisement
“Itu tugas dari beliau [presiden]. Jadi, harus bisa kita laksanakan. Ada beberapa PR [pekerjaan rumah] yang disampaikan presiden dan juga mengenai pekerjaan yang belu sempat diselesaikan Pak Airlangga,” katanya usai Serah Terima Jabatan Menteri Perindustrian, Rabu (23/10/2019).
Beberapa arahan lainnya dari presiden yang menjadi titik berat kepemimpinannya dalam lima tahun ke depan adalah pengembangan sumber daya manusia, pengembangan pendidikan vokasional, transformasi manufaktur, dan pengembangan industri kecil.
BACA JUGA
Agus juga berencana untuk mengurangi impor konsumsi pada tahun depan dalam rangka mengantisipasi kemungkinan resesi ekonomi global. Badan Pusat Statistik (BPS) mendata impor konsumsi selama Januari—September turun 8,77% secara tahunan menjadi US$11,6 miliar, sedangkan impor bahan baku/penolong turun 10,22% menjadi US$93,4 miliar.
Pada tahun lalu, impor konsumsi naik 22,03% menjadi U$17,1 miliar dari realisasi tahun sebelumnya senilai US$ 14,07 miliar. Di samping itu, impor bahan baku/penolong naik 20,06 persen menjadi US$141,4 miliar.
“Substitusi impor itu perlu sekali. Impor itu harus produktif. Kalau yang non-produktif, yang tidak ada nilai tambahnya, yang di dalam negeri sudah bisa disediakan atau tersedia, itu harus kami evaluasi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
Advertisement

1.000 Petugas SPPG Bantul Dibekali Pelatihan Penjamah Makanan
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Daftar Buah Kaya Serat dan Rendah Kalori Penunjang Diet
- Cara Cek Penerima BLT Kesra Rp900.000 yang Cair Hari Ini
- KPU Catat Satu Juta Lebih Juta Pemilih di Banyumas, Naik dari 2024
- Gempa Magnitudo 4,9 di Sumba Timur Dirasakan di Bima dan Labuan Bajo
- Jonatan Christie Ungkap Kunci di Balik Gelar Denmark Open 2025
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Dinkes DIY Perkuat Pengawasan Higiene SPPG Pasca Kasus Keracunan
Advertisement
Advertisement