Advertisement

Budi Karya Sumadi Kembali Jadi Menhub, Angin Segar bagi Pengusaha Truk

Rinaldi Mohammad Azka
Rabu, 23 Oktober 2019 - 09:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Budi Karya Sumadi Kembali Jadi Menhub, Angin Segar bagi Pengusaha Truk Mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019) - ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Kembalinya Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan memudahkan pengembangan bidang transportasi darat untuk segera tancap gas terutama di sektor logistik.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kyatmaja Lookman menyatakan selama ini hubungan antara Budi Karya Sumadi dan para pengusaha truk terjalin cukup baik. Bahkan, dia menilai Budi Karya acap mendukung agenda-agenda asosiasi para pengusaha truk itu.

Advertisement

Pada masa mendatang, dia mengingatkan tantangan usaha di bidang transportasi darat akan semakin berat.

"Harus tancap gas selama ini sedikit disenggol masalah barang ya, banyak ke penumpang saja, TOD [transit oriented development] yang dibuat pun untuk orang saja," katanya kepada Bisnis.com, Selasa (22/10/2019).

Menurutnya, TOD seperti moda raya terpadu (MRT), kereta ringan atau light rail transit (LRT), kereta rel listrik (KRL) Commuter Line harus diimbangi dengan TOD bagi aktivitas barang. TOD tersebut dapat dibangun pada simpul-simpul logistik dimana terjadi pusat konsolidasi muatan barang.

Selain itu, dia menggarisbawahi pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo saat pelantikan pada Minggu (20/10/2019), yang ingin menghubungkan sentra produksi dan sentra distribusi.

Menurutnya, koneksi tersebut sangat penting yang hingga saat ini belum pernah dibahas. Dia menegaskan jalurnya sudah ada tetapi koneksinya perlu diperkuat.

Selain itu, pembentukan terminal-terminal barang perlu segera dilakukan sehingga terwujud hub logistik. Kyatmaja mengakui saat ini Indonesia kekurangan hub logistik dan aktivitas angkutan barang dilakukan secara sporadis.

"Masalah SDM pengemudi yang kemarin digaungkan sama Presiden. Pengemudi kita ini jelas perlu ditingkatkan, kita ingin pengemudi nanti seperti pilot, masinis, kapten," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Mudik Lebaran, Gunungkidul Bakal Dijejali 154.000 Kendaraan

Gunungkidul
| Kamis, 28 Maret 2024, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement