Advertisement
Ini PR Jokowi di Bidang Keamanan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditunggu sejumlah pekerjaan rumah, salah satunya pada bidang keamanan.
Pengamat Intelijen Stanislaus Riyanta mengatakan pelbagai isu keamanan perlu menjadi perhatian dan perbaikan. Salah satunya adalah sistem koordinasi intelijen.
Advertisement
Menurutnya kasus penusukan yang dialami Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menjadi pelajaran penting bagi sistem koordinasi antarintelijen di seluruh instansi.
"Yang jadi pertanyaan adalah distribusi intelijen sampai ke aparat keamanan apakah ditanggapi dengan sistem yang baik. Ini penyakit di mana-mana bahwa ego antarlembaga masih kuat. Yang perlu dibangun adalah fungsi intelijen," katanya kepada Bisnis, Senin (21/10/2019).
BACA JUGA
Dia menjelaskan seluruh intansi keamanan termasuk TNI - Polri memiliki intelijen sendiri yaitu Bais pada TNI dan Intelkam di tubuh serta Badan Intelijen Negara.
Ketiga lembaga intelijen ini perlu difungsikan dalam satu data dan kemudian digunakan pemerintah untuk mengambil keputusan.
"Ini menjadi pekerjaan rumah bahwa intelijen perlu diperbaiki distribusi intelijen perlu dibenarkan sehingga ada perbaikan di segi apapun di dalam ancaman apapun baik terhadap VIP maupun sektor ekonomi, sektor bisnis. Informasi inteijen itu perlu ditanggapi," terangnya.
Di sisi lain, ancaman seperti terorisme dan kejahatan transnasional seperti narkotika dan pencucian uang patut diwaspadai. Pasalnya kasus ini masihcukup tinggi karena pengaruh globalisasi.
Beberapa ancaman tersebut cukup berbahaya jika tidak ditanggapi serius. Pun demikian, kasus-kasus kriminal berskala besar diakui tidak hanya terjadi di Indonesia, namun turut dirasakan oleh dunia internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sejarah Hari Santri 22 Oktober dan Fatwa Resolusi Jihad Hasyim Asyari
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
Advertisement

Renovasi Terminal Giwangan Ditarget Selesai Jelang Libur Nataru
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Israel Akui Jatuhkan 153 Ton Bom di Gaza Saat Gencatan Senjata
- Kandang Sapi di Boyolali Terbakar Akibat Percikan Tungku
- 1.000 Petugas SPPG Bantul Dibekali Pelatihan Penjamah Makanan
- Pemerintah Pusat Dorong Pembentukan Dinas Ekraf di Daerah
- BGN Blak-blakan Anggaran MBG Melonjak di 2026, Ini Rinciannya
- Purbaya Kenakan Bea Masuk Benang Kapas untuk Lindungi Tekstil Lokal
- Aplikasi Zangi Diblokir, Sempat Dipakai Ammar Zoni Jualan Narkoba
Advertisement
Advertisement