Advertisement
Grup WA yang Ingin Gagalkan Pelantikan Presiden Rekrut Anggota Pengajian

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Polda Metro Jaya menangkap enam orang yang tergabung dalam grup WhatsApp untuk menggagalkan pelantikan presiden. Anggota grup tersebut kerap direkrut di pengajian.
Enam tersangka adalah SH, E, FAB, RH, HRS dan PSM. Sedangkan pembuat sekaligus otak grup tersebut adalah Samsul Huda alias SH.
Advertisement
Tersangka Samsul yang kerap dipanggil ustaz di grup itu kerap mencari anggota baru di sebuah pengajian. Dia mencari orang-orang yang sepemikiran dengannya.
“Mereka dari grup-grup pengajian, ketemu, mencari orang-orang yang sepaham lalu dimasukin [grup],” kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Rovan Richard, Senin (21/10/2019).
Dalam grup itu, anggota akan terus menerus dicekoki berita-berita hoaks dan ajakan menggagalkan pelantikan presiden. Hoaks yang digulirkan dalam grup itu antara lain komunis di Indonesia yang semakin berkembang dilihat dari aksi unjuk rasa yang diamankan oleh personel Polri dari China. Selain itu tenaga-tenaga asing dari China mulai masuk ke Indonesia dan isu tentang pemerintah dikuasai China.
Anggota grup ini berencana menggagalkan pelantikan presiden dengan cara menyiapkan ketapel dan peluru bom. Bom itu adalah bom rakitan yang meledak saat terkena benturan. Eggi Sudjana yang sempat diamankan polisi diketahui sebagai anggota grup WhatsApp tersebut.
Salah satu anggota grup tersebut mengirimkan pesan pribadi atau japri kepada Eggi untuk menyumbang dana pembuatan bom. “Saksi yang sudah kami periksa ada enam. Termasuk juga Eggi Sudjana. Dia ada di dalam WA grup dia ditawari 'japri'-nya mengatakan mau buat bom hidrogen, mau nyumbang tidak? Tapi beliau tidak merespons” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (21/10/2019).
Meski Eggi tak menjawab pesan tersebut penyidik Polda Metro Jaya tetap mengamankan Eggi untuk dimintai keterangan. Eggi telah dipulangkan ke rumahnya oleh kepolisian, namun tidak dirinci kapan yang bersangkutan dipulangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement

Jadwal KRl Jogja Solo Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement