Advertisement
Dentuman Terdengar Dua Kali, Sebelum Merapi Memuntahkan Awan Panas Setinggi 3 Kilometer

Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI- Letusan Gunung Merapi pada Senin (14/10/2019) disertai bunyi bergemuruh.
Sejumlah warga Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, sempat panik keluar rumah setelah mendengar suara gemuruh dari puncak Gunung Merapi yang meletus, Senin (14/10/2019) petang.
Advertisement
Sejumlah warga di Desa Jrakah Kecamatan Selo, Boyolali berlarian keluar rumah setelah mendengar suara dentuman sebanyak dua kali sekitar pukul 16.33 WIB dari puncak Merapi yang statusnya hingga kini masih waspada.
Menurut Kepala Desa Jrakah Kecamatan Boyolali, Tumar, warga Jrakah setelah mendengar dua kali dentuman dari puncak Merapi keluar rumah langsung melihat ada kepulan asap putih ke atas.
"Asap dari puncak Merapi itu, meluncur ke atas sekitar 30 menit setelah dua kali mengeluarkan suara gemuruh," kata Tumar.
Namun, kata dia, kondisi warga di Desa Jrakah hingga kini masih aman karena arah asap yang keluar dari puncak Merapi mengarah ke Sleman Yogyakarta.
Oleh karena itu, pihaknya langsung mengimbau warganya untuk tetap waspada dan memperhatikan atau mengikuti petunjuk dari pemerintah desa setempat terkait perkembangan Merapi.
"Saya melihat kepulan asap dari puncak Merapi kembali bersih atau menghilang setelah sekitar 40 menit kemudian dan kondisi kembali normal," kata Tumar.
Perni (33) warga Jrakah Selo Boyolali mengatakan dirinya mendengar suara dentuman sebanyak dua kali dan setelah berlari ke luar rumah terlihat di puncak Merapi keluar asap tebal ke atas hingga ribuan meter.
Namun, warga agak lega setelah asap mengarah ke Sleman sehingga mereka kembali tenang. Warga meski tenang, tetapi mereka tetap waspada mengikuti perkembangan terkini terkait Merapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polri Jalankan Operasi Besar untuk Memberantas Preman
- Jika Pakai Jalan Penyelesaian di Luar Hukum, Pelaku Kekerasan Seksual Harus Direhabilitasi Psikologis
- Imigrasi Medan Gagalkan Enam WNI Ilegal yang Hendak Bekerja ke Kamboja
- Polisi Bongkar Komplotan Pengoplos Gas Melon di Karawang dan Semarang
- Dua Kapal Wisata tenggelam di China, Tiga Orang Tewas dan 14 Hilang
Advertisement

Terduga Pelaku Mafia Tanah Mbah Tupon dan Bryan Bayar BPHTB ke Pemkab Bantul
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Industri Alkes Cemas Hadapi Dampak Kebijakan Tarif Timbal Balik AS
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali di Selasa Pagi 6 Mei 2025
- Truk Kostrad Meledak dan Terbakar di Tol Gempol Jawa Timur, 1 Anggota Meninggal Dunia
- Ratusan Siswa di Daerah Ini Keracunan Menu MBG
- Jemaah Calon Haji Ditemukan Bawa Rokok 2 Slop
- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Kritik Rencana Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto
- Survei: 98 Persen Masyarakat Indonesia Percaya Adanya Perubahan Iklim
Advertisement