Advertisement
4 Bandara Bakal Dibangun di Papua dan Papua Barat
Menhub Budi Karya Sumadi saat membuka diskusi panel yang diselenggarakan Bisnis Indonesia bertajuk Polemics and Prospects of the Aviation Industry: Airfares, Competition, and Efficiency pada Rabu 25 September 2019. - Bisnis/Rio Sandy Pradana
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Guna meningkatkan konektivitas transportasi, Kementerian Perhubungan akan membangun empat bandara baru di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan keputusan itu diambil setelah mengadakan pertemuan dengan para jajaran kepala daerah Provinsi Papua dan Papua Barat di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan Jakarta.
Advertisement
Menurutnya, pihaknya segera membangun empat bandara di wilayah Papua yakni di kabupaten Manukwari, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Raja Ampat, serta Kabuparen Sorong. Adapun, Kemenhub juga akan memperbaiki pelabuhan di Sorong.
"Kita berkoordinasi dengan pemda Papua untuk melakukan pembebasan lahan. Seperti Rendani, di Manukwari harus diselesaikan pembebasan
tanah 2020," tuturnya di kantor Pusat Kementerian Perhubungan Jakarta, Minggu (13/10/2019).
BACA JUGA
Adapun, hingga saat ini, progres pembangunan bandara di Rendani telah mencapai 25% bersamaan dengan pembebasan tanah yang juga sedang dilakukan. Untuk Kabupaten Fakfak sudah bebas lahan dan akan dilakukan cut and fill tahun depan.
Selain itu, bandara di Raja Ampat akan segera selesai pada 2020 mendatang. "Di Raja Ampat, lahan sepanjang 1525 hektare sudah selesai pembebasan lahannya dan mulai tahun depan semua sudah bisa diselesaikan," lanjutnya.
Budi Karya menargetkan pembangunan-pembangunan bandara di Papua akan segera rampung beberapa tahun mendatang. Seperti Bandara Rendani direncanakan akan rampung pada 2021. Fakfak sekitar 2023 serta Raja Ampat pada 2020.
Adapun, bandara di Sorong telah rampung dan akan segera dilengkapi fasilitas-fasilitas tambahan seperti Garbarata, dan runway. "Sorong sudah selesai tinggal melengkapi fasilitas garbarata dan fasilitas memperpanjang runway saja," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
Advertisement
Solidaritas Bencana Sumatra, DPRD DIY Dorong Perayaan Nataru Sederhana
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru, Semua Sektor di Kota Magelang Siaga
- BMKG Warning Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sejumlah Kota
- Jadwal Lengkap DAMRI Jogja-Semarang Hari Ini
- Dua Bibit Siklon Muncul di Samudra Hindia, BNPB: Waspada Cuaca Ekstrem
- HIPMI Syariah dan BWI DIY Jajaki Kolaborasi Wakaf Produktif
- Rayakan HUT ke-1, TWB Dorong EBT dan Ekonomi Warga Borobudur
- PHRI Gerah, Akomodasi Ilegal Serap Hingga 30 Persen Pasar Hotel di DIY
Advertisement
Advertisement




