Advertisement
Ini Kondisi Terakhir Kesehatan Wiranto Setelah Insiden Penusukan
Menko Polhukam Wiranto (tengah) memberikan keterangan pers seusai meresmikan ruang kuliah bersama Universitas Matlaul Anwar di Pandeglang, sebelum ditusuk pasangan suami istri SA dan FA sesaat turun dari mobil dan akan menuju helipad, di Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Wiranto menderita luka dua tusukan di bagian perut. Polisi mengamankan dua tersangka yang diduga terpapar jaringan radikal. - Antara/Weli Ayu Rejeki
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil presiden terpilih periode 2019-2024 Ma'ruf Amin mengatakan tidak lama lagi kondisi kesehatan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto segera pulih.
"Saya lihat kondisinya sudah membaik. Menurut dokternya itu sudah dalam proses penyembuhan, Insya Allah tidak lama lagi beliau akan pulih," ujar Ma'ruf usai menjenguk Wiranto di Paviliun Kartika, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (13/10/2019).
Advertisement
Ma'ruf mengatakan kondisi Wiranto telah berangsur membaik. Dalam kunjungannya selama 15 menit itu dia mengaku sempat berbincang-bincang beberapa saat dengan Mantan Panglima ABRI tersebut. Menurut dia, Wiranto cukup lancar menjawab pertanyaan-pertanyaan darinya.
"Beliau bicara lantang, lancar. Alhamdulillah sudah baik, dan mudah-mudahan tidak lama lagi akan langsung pulang," ucap Ketua Majelis Ulama Indonesia itu.
Ma'ruf menambahkan dirinya baru sempat menjenguk Wiranto hari ini lantaran pada saat peristiwa terjadi, Kamis (10/10), dia sedang berada di Nusa Tenggara Barat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MUI.
Dia pun bersyukur Wiranto bisa memperoleh penanganan yang cepat sehingga proses penyembuhan bisa berjalan dengan baik.
Menko Polhukam Wiranto mendapat perawatan di RSPAD akibat ditusuk oleh orang tak dikenal di Alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten. Insiden itu terjadi ketika Wiranto melakukan kunjungan kerja.
Belakangan pelaku penusukan diketahui bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara yang diduga terpapar paham radikal.
Wiranto sebelumnya mendapat penanganan medis awal di Puskesmas Menes dan RSUD Berkah, Pandeglang.
Menurut Direktur Utama RSUD Berkah Pandeglang, Firman, Mantan Panglima ABRI itu terkena dua tusukan di bagian perut.
Selain Wiranto, petugas medis juga menangani tiga orang lain yang juga terkena tusukan, yakni ajudan Wiranto, Kapolsek Menes dan seorang pegawai Universitas Mathla'ul Anwar.
Selanjutnya Wiranto diterbangkan menggunakan helikopter ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
Advertisement
Nelayan Pantai Baron Gunungkidul Berhenti Melaut Akibat Cuaca
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Dinyatakan Hilang, Warga Manisrenggo Ditemukan di Kali Talang Klaten
- Polisi Dalami Kasus Perempuan yang Meninggal Tak Wajar di Sleman
- Melayat ke Solo, Kapolri Siap Amankan Proses Pemakaman PB XIII
- Komunitas Siaga Merapi Ikut Evakuasi Pendaki Hilang di Kali Talang
- Bupati Gunungkidul Ingin Pantai Sepanjang Seperti Jimbaran Bali
- Timnas U-17 Indonesia vs Zambia, Skor Sementara 1-0, Garuda Unggul
- Besok, KPK Umumkan Status Tersangka dalam Kasus OTT Gubernur Riau
Advertisement
Advertisement



