Advertisement
Layanan untuk Lansia di Rumah Tahanan Tetap Terjamin

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) RI tetap memberikan layanan sosial bagi lanjut usia (lansia) di penjara atau rumah tahanan negara selagi dibutuhkan.
"Kita punya Direktorat Tuna Sosial dan punya Tim Reaksi Cepat [TRC], jadi kita bisa datang kepada lansia di rumah tahanan selagi mereka membutuhkan," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos Edi Suhartono di Jakarta, Minggu (6/10/2019).
Advertisement
Pihaknya dapat membantu dalam memberikan beragam kegiatan bagi para lansia agar mereka tetap produktif di dalam rumah tahanan.
Bahkan, kata dia, ada pelayanan sosial yang berbeda bagi lansia di rumah tahanan. Hal itu terutama dilakukan bagi para lansia menjelang kembali berintegrasi bersama keluarganya.
"Jadi nanti akan dibantu dalam penguatan-penguatan keluarga serta respons-respons penyiapan masyarakat," kata dia.
Dia menjelaskan hal itu dilakukan agar para lansia yang keluar dari rumah tahanan dapat kembali diterima di masyarakat tanpa perlu mengalami stigma-stigma tertentu.
Untuk pelayanan bagi lansia di panti jompo, ujar dia, tanggung jawabnya sudah ada pada pemerintah masing-masing daerah.
Dalam hal itu, kata dia, pemerintah daerah lebih banyak memberikan pelayanan berupa "nursing care" atau perawatan-perawatan fisik misalnya untuk makan dan minum, terutama bagi mereka yang sudah tidak mampu melakukan apa-apa.
"Semuanya saat ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah sehingga tentu diharapkan agar terus ada peningkatan kualitas," ujar dia.
Dari pusat, kata dia, bantuan bagi panti jompo ialah berupa jaminan kualitas dengan melakukan standarisasi dan monitoring serta evaluasi agar memenuhi standar-standar yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
Advertisement
Advertisement