Advertisement

Dituduh Provokator, Begini Cerita Aktivis Mahasiswa Dipersekusi Ormas Lalu Digelandang ke Kantor Polisi

Newswire
Selasa, 01 Oktober 2019 - 19:17 WIB
Bhekti Suryani
Dituduh Provokator, Begini Cerita Aktivis Mahasiswa Dipersekusi Ormas Lalu Digelandang ke Kantor Polisi Massa kelompok berbaju hitam menggeruduk sekretariat FMN Purwokerto membawa sejumlah anggota ke Polrs Banyumas pada Selasa (1/10/2019). - Dokumentasi FMN Purwokerto

Advertisement

Harianjogja.com, PURWOKERTO- Sejumlah aktivis mahasiswa menjadi korban persekusi ormas karena berdemo mengkritik pemerintah.

Sekretariat Front Mahasiswa Nasional (FMN) Kota Purwokerto, Jawa Tengah, diserbu segerombolan orang, Senin (30/9/2019).

Advertisement

Sebanyak tiga aktivis organisasi mahasiswa berskala nasional tersebut lantas dibawa gerombolan tersebut ke Mapolres Banyumas. Sementara satu aktivis lainnya dibawa anggota Babinsa.

Mereka menuding aktivis FMN melakukan provokasi dalam aksi yang digelar di Alun-Alun Purwokerto, Senin (30/9/2019) awal pekan ini.

Berdasarkan keterangan yang terhimpun oleh Suara.com-jaringan Harianjogja.com, mahasiswa yang dibawa gerombolan itu berjumlah tiga orang.

Ketiganya ialah Andre, Sultan dan Himni yang merupakan Mahasiswa Fakultas Hukum Unsoed.

Sedangkan, satu anggota FMN lainnya, Iksan (Mahasiswa Fisip Unsoed) dibawa oleh bintara pembina desa (babinsa).

Anggota FMN Kota Purwokerto Andes mengatakan, keempat temannya tersebut dibawa dalam waktu dan tempat yang berbeda.

"Dua orang dari Sekretariat Kota di Kawasan Kaliputih, sedangkan satu orang lainnya dari Sekretariat di Kawasan Sumampir," katanya saat dihubungi Suara.com, Selasa (1/10/2019).

Andes mengemukakan saat ini keempat temannya masih dalam pemeriksaan di Markas Polres Banyumas.

"Dari keterangan yang kami himpun, mereka dibawa ke Polres Banyumas karena dituduh melakukan provokasi saat aksi di Alun-Alun Purwokerto bersama Front Perjuangan Rakyat (FPR) Banyumas," ujarnya.

Ia mengatakan, ketiga mahasiswa tersebut diciduk sekitar Pukul 14.30 WIB. Saat itu sekretariat FMN, kawasan Kaliputih, digeruduk oleh massa ormas berpakaian hitam-hitam.

Massa berpakaian hitam-hitam bertuliskan Damborimbo tersebut membuat keributan dan berusaha menangkap aktivis FMN, yang berada dalam sekretariat.

Hingga kekinian, keempat mahasiswa yang dipersekusi dan dibawa ke kantor polisi itu belum didampingi oleh kuasa hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement