Advertisement
Bayu Sagara, Korban Terseret Arus Bengawan Solo, Ditemukan di Klaten

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN - Korban hilang terseret arus Sungai Bengawan Solo, Bayu Sagara, 14, berhasil ditemukan Tim SAR gabungan di bawah jembatan Desa Serenan, Kecamatan Juwiring Klaten, Sabtu (28/9/2019).
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sukoharjo, Sri Maryanto, Bayu Sagara, warga Ngares RT 03 RW 04 Bulakan Kabupaten Sukoharjo, saat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Advertisement
Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad korban sekitar 50 meter dari lokasi kejadian hilangnya korban. SAR berhasil menemukan sekitar pukul 12.50 WIB, dan jenazahnya langsung dievakuasi ke daratan.
Jenazah korban setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter puskesmas, kemudian langsung dibawa dan diserahkan pihak keluarga di rumah duka Desa Ngares RT 03 RW 04 Bulakan Kabupaten Sukoharjo, untuk dimakamkan.
Menurut dia, Bayu Sagara, 14, warga Ngares RT03/04 Bulakan Kabupaten Sukoharjo dilaporkan tenggelam terseret arus sungai di Jembatan Serenan Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo, pada Jumat (27/9/2019), petang.
Kejadian tersebut berawal korban bersama keempat temannya Ibnu Kurniawan, Sri Widodo, Rido Ricahrdo dan Rahmatullah Prastyo, mancing ikan di aliran sungai Bengawan Solo. Mereka kemudian mandi bersama di sungai dengan membuat alat apung dari daun enceng gondok.
Tim SAR setelah mendapat laporan langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dengan alat selam sejak Jumat (27/9) malam. Tim SAR Sukoharjo, PMI, Magana, KRI, TRC PB Klaten, Bagana Klaten terus melakukan pencarian hingga Sabtu siang ditemukan korban.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement