Advertisement
Demonstrasi di DPR RI: Komnas HAM Terima Aduan dari Keluarga Faisal Amir

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Komnas Hak Asasi Manusia mendapat laporan dari keluarga Faisal Amir, mahasiswa korban penganiayaan saat demonstrasi di DPR RI. Pengaduan dilakukan Jumat (27/9/2019) sore.
Keluarga mengharapkan penyebab Faisal Amir mengalami luka parah usai kerusuhan tersebut dapat diketahui.
Advertisement
"Pengaduan ini untuk mengusut tuntas kasus yang dialami Faisal Amir," kata orang tua Faisal Amir, Asma Ratu Agung, Jumat (27/9/2019).
Hingga kini Faisal masih terbaring di Rumah Sakit Pelni, Jakarta. Dia mendapat perawatan intensif di ruang ICU rumah sakit tersebut.
Saat kerusuhan pada demonstrasi 24 September 2019, Faisal Amir ikut dalam kelompok massa yang menyampaikan aspirasinya ke gedung DPR.
Nahas, Faisal kemudian diketahui mengalami luka serius. Saat diketahui oleh teman-temannya, Faisal langsung di bawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.
Saat digotong ke rumah sakit, Faisal mengalami pendarahan serius dengan luka di tubuhnya. Di antaranya luka berat di bagian kepala.
"Saat ini Faisal sudah bisa senyum, masih lupa," kata Asma Ratu Agung.
Faisal menjadi satu di antara ribuan massa yang terlibat dalam aksi di Gedung DPR. Para mahasiswa memprotes sejumlah UU seperti RUU Pertanahan, Revisi UU KPK hingga Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
Advertisement
Advertisement