Advertisement
Anak Jokowi Disebut Tak Punya Kesempatan Lagi Mendaftar Pilkada Solo 2020

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO- Nama anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, disebut tidak masuk dalam daftar nama yang diusung DPC PDIP dalam Pilkada Solo.
DPC PDIP memastikan hanya ada dua nama yang diusung untuk maju dalam Pilkada Solo 2020, yakni Achmad Purnomo dan juga Teguh Prakosa. Dua nama itulah yang kemudian dibawa untuk disampaikan ke DPP PDIP.
Advertisement
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo sendiri yang membawa berkas pengusulan dua nama tersebut ke Jakarta. Sebelum berangkat ke Jakarta, Rudy menyampaikan tidak ada nama Gibran dalam berkas yang dibawanya.
"Kami sudah tidak membuka pendaftaran, (Gibran) sudah tidak ada kesempatan. Kami penugasan dari partai," tegasnya kepada Suara.com-jaringan Harianjogja,com, Senin (23/9/2019).
Dari aspirasi lima anak ranting, Rudy menambahkan, mengusulkan nama Achmad Purnomo dan juga Teguh Prakosa. Dua nama itulah yang akan dibawa ke DPP PDIP.
"Adanya cuma satu pasang saja, dan itu Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa. Kalau untuk penjaringannya kan jelas, kami punya suara di atas 25 persen, jadi kami melakukan penjaringan secara tertutup," ucapnya.
Rudy menambahkan, peluang Gibran untuk melakukan pendaftaran langsung ke DPP tidak ada. Mengingat, DPP tidak membuka pendaftaran.
"Kalau penugasan itu hanya di DPRD Provinsi, DPRD kota. Yang mengerti wilayah DPC," kata dia.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka sendiri sudah melakukan pendaftaran sebagai kader PDIP. Langkah ini diambil Gibran sebagai jalan untuk maju pada Pilwalkot Solo 2020 mendatang.
Gibran dipastikan sudah terdaftar sebagai kader PDIP. "Saya sudah menjadi keluarga PDIP," kata Gibran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Immanuel Ebenezer: Saya Mengakui Kesalahan Saya
- Diplomat RI Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal di Peru
- Dukung Demo di Indonesia, WNI di AS dan Australia Gelar Aksi Solidaritas
- Polres Indramayu Amankan 58 Orang Perusuh
- Mulai Anarkistis, Polisi Bubarkan Aksi Demonstrasi di Gorontalo
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Periksa Yaqut, Usut Kronologi Pembagian Kuota Haji
- Forum Pemred Minta Semua Pihak Menghentikan Anarkisme dan Melakukan Refleksi
- Anggaran Dicoret, DPRD Jabar Setop Dinas ke Luar Negeri
- Siaga Satu, Buruh Siap Menjaga Gangguan Keamanan di Kawasan Industri
- Kapolri Buru Aktor Intelektual dan Penyokong Dana Demo Anarkistis
- Partai Buruh dan KSPI Bakal Laporkan Anggota DPR yang Arogan ke MKD
- Kronologi Heli Jatuh di Hutan Kalimantan, Basarnas Terus Lakukan Pencarian
Advertisement
Advertisement