Advertisement
Banyak Satwa Terbakar Hidup-Hidup Saat Kebakaran Hutan di Kotawaringin Timur
Ilustrasi - ANTARA - Jessica Helena Wuysang
Advertisement
Harianjogja.com, SAMPIT- Banyak satwa mati karena terbakar hidup-hidup dalam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng).
"Banyak bangkai hewan yang ditemukan petugas saat memadamkan kebakaran lahan, diantaranya ular, tupai dan lainnya. Yang banyak itu bangkai ular berbagai jenis," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur Rihel di Sampit, Senin (16/9/2019).
Advertisement
Kebakaran lahan masih terjadi di Kotawaringin Timur. Petugas cukup kewalahan karena kebakaran terjadi sporadis di banyak titik meski pemadaman terus dilakukan melalui darat dan udara.
Kebakaran lahan tersebut juga menjadi bencana bagi satwa liar yang selama ini menghuni lahan telantar dan hutan. Ular paling banyak mati lantaran gerakan satwa ini cukup lambat dibanding binatang lainnya sehingga tidak sempat menyelamatkan diri dari kepungan kebakaran lahan.
BACA JUGA
Petugas mengumpulkan bangkai-bangkai hewan yang ditemukan di lokasi kebakaran lahan. Selanjutnya, bangkai-bangkai tersebut dikuburkan di lokasi sekitar yang dinilai aman dari kebakaran lahan.
Menurut Rihel, kebakaran lahan dan asap yang terjadi saat ini sudah cukup parah. Sebarannya yang sporadis juga berdampak terhadap habitat satwa liar hingga akhirnya banyak yang ikut terbakar.
"Kondisi seperti ini, jangankan hewan, kita manusia saja juga kewalahan. Bahkan beberapa kali warga di sekitar lokasi kebakaran kami minta keluar dari rumah karena kebakaran lahan cukup dekat dari rumah mereka. Untungnya kemudian kebakaran lahan itu berhasil dipadamkan," jelas Rihel.
Komandan Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, Pos Sampit, Muriansyah mengatakan kebakaran lahan memang turut berdampak terhadap satwa liar. Habitat satwa menjadi rusak sehingga banyak yang menyelamatkan diri dari kebakaran lahan dan mencari makan ke kebun-kebun warga.
"Kebakaran lahan itu membuat satwa tidak ada pilihan. Akhirnya mereka kabur ke kebun warga yang relatif aman dan kebakaran lahan dan masih tersedia tumbuhan yang bisa menjadi makanan mereka," lanjut Muriansyah.
Seperti pada Minggu (1/9/2019) dan Senin (2/9/2019) lalu, BKSDA melakukan rescue atau penyelamatan tiga orangutan (pongo pygmaeus) di Desa Bagendang Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Utara. Lokasinya sama, yakni sekitar kebun sawit milik warga bernama Tri yang sebelumnya melaporkan kejadian itu.
Pada Minggu dini hari itu, tim BKSDA mengevakuasi seekor orangutan dengan berat 90 kilogram. Perlu dua jam bagi petugas untuk melumpuhkan dan mengevakuasi orangutan jantan berusia 25 tahun tersebut.
Siang harinya, petugas kembali menerima laporan dari Tri bahwa ada orangutan lainnya yang terlihat di sekitar kebun karet dan sawitnya. Kali ini satwa dilindungi itu berjumlah dua ekor yang merupakan induk dan bayinya. Induk orangutan itu berusia 15 tahun, sedangkan bayi orangutan berusia enam bulan.
Penyelamatan dilakukan oleh tim BKSDA pada Senin (2/9), setelah mereka membawa orangutan seberat 90 kilogram yang dievakuasi sehari sebelumnya ke kantor SKW II BKSDA di Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Joni 15 Tahun Jadi Honorer, Kini Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap Debt Collector Aniaya Pengendara di Depok
- KSPN Malioboro-Parangtritis Beroperasi Senin, Tarif Rp12.000
- Jadwal KRL Solo-Jogja Senin 15 Desember 2025, Tarif Rp8.000
- DAMRI Layani Rute Bandara YIA ke Kota Jogja dan Sleman
- Penalti Kane Selamatkan Bayern dari Kekalahan Lawan Mainz
- Inter Tekuk Genoa 2-1, Nerazzurri Puncaki Liga Italia
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Senin 15 Desember 2025
Advertisement
Advertisement




