Advertisement
Putra Sulung Habibie: Tahlilan selama 40 Hari Terbuka untuk Umum, tapi ...

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tahlilan yang digelar selama 40 hari untuk mendoakan almarhum Presiden ke-3 RI BJ Habibie terbuka untuk publik. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh putra pertama almarhum BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie.
"Kita sifatnya seperti 'open house', undangannya umum," kata dia seusai tahlilan pada hari kedua di rumah duka Patra Kuningan 13, Jakarta, Jumat (13/9/2019).
Advertisement
Namun, kata dia, memang ada keterbatasan tempat untuk menampung publik yang ingin ikut mendoakan bersama-sama Presiden BJ Habibie di rumah duka.
"Ya mungkin kita tidak bisa mengakomodasi semuanya, karena ini juga bukan Gelora Bung Karno, ada batasnya," kata dia sambil melemparkan senyuman.
Menggelar tahlilan selama 40 hari berturut-turut bagi keluarga BJ Habibie sudah merupakan suatu tradisi, dan hal itu dilanjutkan oleh anak-anaknya.
"Kalau biasanya, hari ketiga, ketujuh, dan 40, tapi bapak menggelarnya selama 40 hari, sembilan tahun yang lalu waktu ibu seperti itu," kata dia.
Oleh karena itu, Ilham bersama saudaranya yang lain juga menggelar hal yang sama ketika sang ayah wafat.
"Kita mau membuat acara yang sama untuk bapak, seperti bapak mengadakan sembilan tahun yang lalu ketika ibu wafat," ujarnya.
Selama dua hari tahlilan, Ilham mengatakan banyak tokoh datang ikut berbelasungkawa.
Namun, dirinya tidak bisa menghapalkan satu per satu tokoh-tokoh tersebut. Pada malam kedua ini, salah satu tokoh yang hadir, yakni Akbar Tanjung.
Presiden ke-3 RI BJ Habibie wafat pada usia 83 tahun di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Rabu (11/9/2019), pukul 18.05 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement