Advertisement

Keluyuran di Jam Dinas, 4 Orang yang Mengamuk di Tempat Karaoke Benar Anggota Polisi

Newswire
Jum'at, 06 September 2019 - 20:57 WIB
Bhekti Suryani
Keluyuran di Jam Dinas, 4 Orang yang Mengamuk di Tempat Karaoke Benar Anggota Polisi Sejumlah orang yang diduga aparat Divisi Propam Polda Jateng melakukan penyelidikan di tempat hiburan karaoke Excellent di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (5/9 - 2019). (Semarangpos.com - PR Excellent Bandungan)

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG- Sejumlah polisi di Semarang, Jawa Tengah ketahuan keluyuran saat jam dinas.

Direktur Reserse Narkotika Polda Jawa Tengah Kombes Pol Wachyono mengakui adanya empat oknum anggotanya pergi ke sebuah tempat karaoke di kawasan wisata Bandungan, Kabupaten Semarang, dan mengamuk di tempat hiburan itu dan meninggalkan tugas saat jam dinas.

Advertisement

"Mereka piket, pergi meninggalkan piket ke tempat hiburan, bikin gaduh," kata Wachyono di Semarang, Jumat (6/9/2019).

Menurut dia, keempat anggotanya itu sudah diserahkan ke Paminal Bidang Propam Polda Jawa Tengah untuk proses lebih lanjut.

Ia mendukung tindakan tegas Propam terhadap keempat anak buahnya itu. Jika terbukti bersama, keempat polisi tersebut akan dipindah dari Direktorat Reserse Narkotika.

Sebelumnya diberitakan, empat anggota polisi dilaporkan mengamuk di tempat karaoke Excellent di kawasan wisata Bandungan, Kabupaten Semarang, Kamis (5/9/2019) dini hari, diduga akibat ditagih untuk membayar uang jasa tempat bernyanyi itu sekitar Rp1,9 juta.

Pengelola tempat karaoke, Pristyono membenarkan peristiwa yang sempat menyebabkan keempat oknum polisi tersebut enggan membayar tagihan yang diberikan itu.

Ia menjelaskan, kejadian itu bermula ketika empat polisi tersebut datang dan memesan salah satu ruang karaoke di tempat tersebut.

"Setelah bernyanyi tiga jam, keempatnya menuju kasir untuk menyelesaikan pembayaran," katanya. Namun, keempat polisi tersebut emosi karena harus membayar sekitar Rp1,9 juta.

Karena dianggap tagihannya tidak wajar, kata dia, keempatnya hanya bersedia membayar Rp1,7 juta.

"Padahal tarif itu sudah termasuk pajak 15 persen sesuai ketentuan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement