Advertisement
Keluyuran di Jam Dinas, 4 Orang yang Mengamuk di Tempat Karaoke Benar Anggota Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG- Sejumlah polisi di Semarang, Jawa Tengah ketahuan keluyuran saat jam dinas.
Direktur Reserse Narkotika Polda Jawa Tengah Kombes Pol Wachyono mengakui adanya empat oknum anggotanya pergi ke sebuah tempat karaoke di kawasan wisata Bandungan, Kabupaten Semarang, dan mengamuk di tempat hiburan itu dan meninggalkan tugas saat jam dinas.
Advertisement
"Mereka piket, pergi meninggalkan piket ke tempat hiburan, bikin gaduh," kata Wachyono di Semarang, Jumat (6/9/2019).
Menurut dia, keempat anggotanya itu sudah diserahkan ke Paminal Bidang Propam Polda Jawa Tengah untuk proses lebih lanjut.
Ia mendukung tindakan tegas Propam terhadap keempat anak buahnya itu. Jika terbukti bersama, keempat polisi tersebut akan dipindah dari Direktorat Reserse Narkotika.
Sebelumnya diberitakan, empat anggota polisi dilaporkan mengamuk di tempat karaoke Excellent di kawasan wisata Bandungan, Kabupaten Semarang, Kamis (5/9/2019) dini hari, diduga akibat ditagih untuk membayar uang jasa tempat bernyanyi itu sekitar Rp1,9 juta.
Pengelola tempat karaoke, Pristyono membenarkan peristiwa yang sempat menyebabkan keempat oknum polisi tersebut enggan membayar tagihan yang diberikan itu.
Ia menjelaskan, kejadian itu bermula ketika empat polisi tersebut datang dan memesan salah satu ruang karaoke di tempat tersebut.
"Setelah bernyanyi tiga jam, keempatnya menuju kasir untuk menyelesaikan pembayaran," katanya. Namun, keempat polisi tersebut emosi karena harus membayar sekitar Rp1,9 juta.
Karena dianggap tagihannya tidak wajar, kata dia, keempatnya hanya bersedia membayar Rp1,7 juta.
"Padahal tarif itu sudah termasuk pajak 15 persen sesuai ketentuan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Pemkot Jogja Siapkan Pembatasan Bus Besar dan Uji Coba Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Tahun Ini
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement