Advertisement
Tarif Naik Hari Ini, Pengemudi Ojol Mengeluh Penumpang Sepi
Ilustrasi. - Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Kenaikan tarif ojek online disebut membuat order dari konsumen menurun.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menetapkan bahwa tarif ojek online (ojol) yang baru mulai berlaku serentak pada hari ini.
Advertisement
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan, sekitar 222-224 kota di Indonesia telah diberlakukan tarif ojol sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 348 Tahun 2019.
"Tadi malam 00.00 WIB masuk hari Senin kita berlakukan secara nasional. Pemberlakuan secara nasional ini atas sepengetahuan pengemudi dan aplikator jadi kita harap hari ini sudah berjalan efektif 222-224 kota di Indonesia," kata Budi dalam keterangannya, Senin (2/9/2019).
BACA JUGA
Menurut Budi, pihaknya telah melakukan survei kepuasan terkait dengan pemberlakukan tarif ojol serentak. Namun, menurutnya, pengemudi ojol mengeluhkan minimnya order saat penerapan tarif tersebut.
"Secara umum versi pengemudi order turun tapi pendapatan naik karena ada peningkatan tarif dari sebelumnya," tutur dia.
Untuk diketahui, tarif ojol kini dibagi dalam tiga zona, dengan biaya jasa yang menggunakan tarif batas atas dan bawah.
Zona I meliputi Jawa, Sumatera dan Bali. Tarif batas bawah Rp 1.800 per km, sedangkan tarif batas atas Rp 2.300 per km. Biaya minimum sekali perjalanan Rp 7.000 - Rp 10.000 per 4 km.
Zona II meliputi Jabodetabek, dengan batas bawah Rp 2.000 per km, dan tarif batas atas sebesar Rp 2.500 per km. Biaya minimum Rp 8.000 - Rp 10.000 per 4 km.
Zona III adalah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua, biaya jasanya batas bawah Rp 2.100 per km dan batas atas Rp 2.600 per km. Selain itu, biaya jasa minimal sebesar Rp 7.000 - Rp 10.000 per 4 km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
Advertisement
PDIP Gelar Merah-Muda Fest 2025 di Jogja, Catat Tanggalnya
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Korut Uji Coba Rudal Baru Jelang Kunjungan Presiden AS Donald Trump
- Tebing Gunung Madu Longsor Mengancam Akses Vital di Boyolali
- 566 Lulusan STTKD Siap Mengudara, Banyak Sudah Direkrut Sebelum Wisuda
- Terlibat Kecelakaan, Pelajar di Wonogiri Meninggal Dunia
- Sampah Pakaian Berisiko Memunculkan Mikroplastik, Ini Alasannya
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Hamas Bantah Tudingan Israel Soal Serangan di Gaza
Advertisement
Advertisement



