Advertisement
Tuntut Pemilihan Bebas, Ribuan Warga Rusia Turun ke Jalan

Advertisement
Harianjogja.com, MOSKOW- Warga rusia menuntut pemilihan bebas di negara ini.
Ribuan orang Rusia turun ke jalan-jalan di pusat Kota Moskow pada Sabtu menuntut pemilihan-pemilihan bebas kepada lembaga legislatif kota di Ibu Kota Rusia itu pada 8 September, menentang larangan yang sudah berlaku dan ditandai dengan penahanan-penahan dalam protes-protes sebelumnya.
Advertisement
Protes-protes selama beberapa pekan terkait pemilihan bagi lembaga legislatif kota itu berubah menjadi gerakan unjuk rasa yang diikuti cukup banyak orang di Rusia sejak tahun 2011-2013, ketika para pemrotes turun ke jalan-jalan menentang kecurangan-kecurangan yang terjadi dalam pemilihan-pemilihan.
Dengan meneriakkan "Rusia akan bebas!" dan "Ini kota kami!", lebih 2.000 pemrotes berunjuk rasa di salah satu sudut kota Moskow.
Para pengunjuk rasa telah menuntut para calon yang beroposisi diizinkan mencalonkan diri dalam pemilihan setelah mereka dicegah berperan serta. Para pemrotes sekarang juga menyerukan pembebasan para pegiat yang ditahan pada protes-protes sebelumnya.
"Jika kami tidak ikut (atau berunjuk rasa) tak akan ada harapan lagi sama sekali," kata Alexander Rossius, 23 tahun, seorang pemrotes. "Kami harus tunjukkan kepada pihak berwenang kami tak akan menyerah dan menerima kenyataan bahwa orang-orang tak bersalah dijebloskan ke dalam penjara dan pemilihan-pemilihan dicuri."
Artyom, 16 tahun , yang masih duduk di bangku sekolah, mengatakan ini adalah "kemarahan dan ketakutan" yang mendorong dia ikut unjuk rasa.
"Saya tak ingin ... kedua kaki saya patah, terbunuh, dijebloskan ke penjara," ujarnya. "Pihak berwenang menolak berkompromi, mereka telah membubarkan kerumunan orang, mengirim mereka ke balik jeruji. Saya tak bisa menerima ini."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement

Hari Ini, Sedayu dan Kota Jogja Kena Giliran Mati Listrik
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan Makanan MBG
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
Advertisement
Advertisement