Advertisement
Gerindra Sebut Prabowo Siap Serahkan Lahan Miliknya di Kaltim untuk Ibu Kota Baru
Prabowo Subianto berbicara di hadapan pendukungnya di Jakarta, Jumat (19/3/2019). - Reuters/Willy Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Pemerintah mengumumkan akan memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan Timur. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto disebut bersedia menyerahkan lahan miliknya di Kalimantan Timur guna membangun ibu kota baru jika memang itu untuk merupakan kepentingan rakyat.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo. Terkait hal itu, Edhy pun meminta agar lahan milik Prabowo di lokasi yang direncanakan menjadi ibu kota baru tersebut tak perlu dipersoalkan.
Advertisement
"Saya pikir kita tidak perlu berpolemik tentang itu. Bicara apapun Pak Prabowo sudah menyampaikan kepada publik, kepada kita semua, kepada seluruh rakyat Indonesia mana kala diperlukan untuk kepentingan negara beliau akan siap untuk memberikan apapun yang beliau miliki," kata Edhy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2019).
"Itu yang selama ini kita lakukan dan beliau sudah buktikan selama dari muda sampai sekarang mengabdikan untuk negara," sambungnya.
Selain Prabowo, diketahui adik kandungnya Hashim Djojohadikusomo juga tercacat memiliki lahan di antara dua lokasi pemindahan ibu kota yakni Kabupaten Kutai Kertanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Namun, Edhy mengaku belum tahu persis di mana lokasinya.
"Ada sebagian, kita tidak tahu detailnya di mana-mana. Peta lokasinya belum tahu Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara. Memang ada lahan kita di Penajam Paser Utara tetapi tidak tahu eksplisit spesifiknya di mana," kata Edhy.
Sebelumnya, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan menyebut bahwa lokasi Ibu Kota baru yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara adalah bekas Hak Pengusahaan Hutan ITCI (International Timber Corporation Indonesia). Dahlan menyebut lahan itu bukan lagi milik ITCI melainkan milik Prabowo Subianto.
Dahlan menyampaikan tanggapannya terkait lokasi daerah yang dipilih Jokowi untuk menjadi Ibu Kota baru. Dari 1970 dirinya pernah merasakan tinggal di Kalimantan Timur. Sedikitnya ia mengetahui soal kehidupan di sana.
"Saya tahu lokasi itu. Yang direncanakan jadi Ibu Kota baru Republik Indonesia itu. Yang kemarin diumumkan sendiri oleh Bapak Presiden Jokowi itu," kata Dahlan dalam keterangannya, Selasa (27/8/2019).
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
DKUKMPP Bantul Imbau UMKM Kuliner Belanja Bijak Saat Nataru
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Tak Kenal Usia, 31 Santri Lansia Ponpes Sabilun Najah Diwisuda
- Singapura Berlakukan Hukuman Cambuk Wajib bagi Penipu
- Tujuh Gajah Tewas di India, Kereta Ekspres Anjlok
- Akses Jembatan Bambu, Wisata Srikeminut Bantul Dibuka Lagi
- Bonus Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Disorot Vietnam
- Viral! Perusahaan China Hadiahkan 18 Apartemen Gratis untuk Karyawan
- IGD Tetap 24 Jam, Ini Jadwal Lengkap RSPS Bantul Saat Libur Nataru
Advertisement
Advertisement



