Advertisement
Gajah di Aceh Ngamuk, Warga Mengungsi

Advertisement
Harianjogja.com, ACEH - Gajah mengamuk di kawasan transmigrasi lokal (translok) Desa Blang Lango, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Jumat (23/8/2019) sampai Sabtu (24/8/2019) dini hari. Akibatnya, sebanyak 40 orang warga yang bermukim dikawasan tersebut terpaksa mengungsi ke Desa Sawang Manee dan desa lainnya.
"Sudah ada lahan kebun kelapa sawit dan tanaman pisang yang dirusak kawanan gajah, luas lahan yang rusak sementara mencapai 15 hektare," kata Kepala Desa Blang Lango, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Oediyantri di Suka Makmue, Sabtu dini hari.
Advertisement
Menurutnya, serangan gajah yang diperkirakan berjumlah lima ekor tersebut sudah terjadi sejak hampir satu pekan terakhir, sehingga memaksa sebagian warga untuk tidak menetap di lokasi trasmigrasi karena khawatir ancaman terhadap keselamatan mereka.
Hingga Sabtu jelang dini hari, kawanan gajah tersebut masih berada di pemukiman warga di kawasan transmigrasi dan masih berkeliaran sambil merusak tanaman milik masyarakat setempat.
"Kami bersyukur karena tidak ada warga yang menjadi korban, akan tetapi harta benda masyarakat menjadi korban," sebut Oediyantri.
Ia mengakui serangan satwa liar yang terjadi di daerah tersebut selama ini sering terjadi dan sampai saat ini belum ada sama sekali penanganan serius dari Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh maupun pihak terkait lainnya untuk mengatasi gangguan tersebut.
Padahal, jelas dia pihaknya sudah pernah berulangkali menyurati pemerintah daerah, DPRK dan pihak terkait. Akan tetapi, penanganan terhadap gangguan gajah tetap saja masih terjadi.
"Untuk saat ini masyarakat memilih untuk kembali ke desa asal, karena takut dengan serangan gajah," ungkapnya.
Oediyantri mengakui jumlah gajah yang sering mengamuk di kawasan pemukiman transmigrasi lokal tersebut jumlahnya mencapai 12 ekor dan sangat ganas sehingga membuat masyarakat di daerah itu ketakutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPOM Telusuri Temuan Mi Instan Mengandung Etilen Oksida di Taiwan
- Hore, Bansos Beras 10 Kg Dilanjutkan hingga Desember 2025
- Presiden Prabowo Temui Emir Qatar Setelah Israel Serang Doha
- PBB Ingatkan Tepi Barat Terancam Terbelah akibat Permukiman Israel
- BPBD Bali Sebut Hingga Pagi Ini Ada 19 Orang Meninggal Dunia
Advertisement

Pembiayaan Sertifikasi Halal di Bantul Dipangkas, UMKM Terdampak
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Gaji PPPK Paruh Waktu 2025, Jakarta Tertinggi dan Jateng Terendah
- Agen Tenaga Kerja Asing Beri THR ke Pegawai Kemnaker Pakai Duit Korupsi
- Istri eks PM Nepal Masih Hidup dan Dirawat Intensif
- 46 Orang Tewas Akibat Serangan Udara dari Irael ke Wilayah Yaman
- Begini Ciri dari Terduga Pelaku Penembakan Charlie Kirk
- Peserta JKN Wajib Jalani Skrining Riwayat Kesehatan
- TNI AD Dikerahkan untuk Evakuasi Korban Banjir di Bali
Advertisement
Advertisement