Advertisement
Jokowi Didesak Turun Tangan Selesaikan Masalah di Papua

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo didesak segera turun langsung menyelesaikan masalah Papua.
Kastorius Sinaga, sosiolog dari Universitas Indonesia mengatakan bahwa agresi massa di Papua terjadi bak bola salju yang cepat menjalar di berbagai kota mulai Monokwari, Sorong, Fakfak, dan Timika.
Advertisement
“Bila kerusuhan ini terus berlangsung maka Papua akan menjadi faktor utama disintegrasi nasional. Ini akan dapat berujung fatal bagi stabilitas dan keamanan nasional seperti pernah dialami pada kasus lepasnya Timor Timur di tahun 1999,” ujarnya, Rabu (21/9/2019).
Menurutnya, solusi permasalahan Papua tidak bisa dilihat parsial dari sudut keamanan saja. Bergesernya agresi massa dari sekadar ungkapan emosional akibat tindakan rasisme terhadap warga Papua di Jawa Timur ke motif kemerdekaan Papua dari NKRI harus ditanggapi secara serius oleh Pemerintah Pusat.
Karena itu, Presiden Joko Widodo selaku Kepala Negara RI menurutnya, harus mengambil alih langsung situasi pengendalian Papua dan tidak menyerahkannya tanggungjawab secara parsial dan teknis sektoral ke para pembantunya termasuk ke tangan TNI dan Polri sebagai leading sector untuk pemulihan keamanan.
“Papua saat ini menjadi barometer paling kritis atas adanya ancaman disintegrasi bangsa. Karena itu menjadi wajar bila Presiden mengambil alih seluruh penanganan masalah Papua termasuk dalam merumuskan platform penyelesaian Papua berjangka panjang. Bila tidak maka dikwatirkan eskalasi kerusuhan akan berlangsung ke arah kebuntuan politik yang akan mengancam persatuan bangsa,” urainya.
Dia mengatakan bahwa sudah saatnya Presiden meletakkan prinsip harga diri manusia bagi penyelesaian Papua yang tidak bisa diselesaiakan secara pendekatan keamanan dan pembangunan fisik infrastruktur.
Masyarakat Papua, kata dia, harus ditempatkan kembali setara dengan warga Indonesia secara keseluruhan. Penempatan martabat ras Papua sebagai pintu masuk utama yang harus diprioritaskan oleh Presiden di dalam penanganan masalah Papua ke depan dengan mengajak semua perwakilan masyarakat adat Papua di dalam mencari solusi terbaik untuk Papua damai ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wakil Kepala BGN Ingatkan Program MBG Jangan Berorientasi Bisnis
- Cuaca di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hari Ini Hujan Ringan
- Pemerintah Bakal Bangun Enam Pusat Perawatan Pesawat Udara Terpadu
- 2.039 Kios Lakukan Kecurangan Penjualan Pupuk, Begini Respons Mentan
- Kemenkeu Salurkan Rp644,9 Triliun Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Alumni Lirboyo Kulonprogo Protes Tayangan Expose Uncensored
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Kulonprogo Bahas Dua Raperda Usulan Pemkab
- Menteri Nusron: Tuntaskan Sertipikat Aset Umat
- Jepang vs Brasil Petang Ini, Pemanasan Menuju Piala Dunia 2026
- Percakapan Prabowo dan Donald Trump Terekam, Presiden Mau Ketemu Eric
- Vivo Pad 5e, Tablet Kelas Menengah dengan Chipset Snapdragon 8s Gen 3
- Menteri Nusron Ajak Mahasiswa Urun Tangan Soal Pertanahan
- Program Speling Pemprov Jateng Berikan Layanan Kejiwaan untuk Lansia
Advertisement
Advertisement